• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Minggu, Juni 26, 2022
cianews.co.id
  • Home
  • News
  • Adnews
  • Sport
  • Gosip
  • Wisata
  • Info & Tips
  • Sosok
No Result
View All Result
cianews.co.id
No Result
View All Result
Home News

Anton: Warisan Budaya Perlu Kita Jaga dan Dilestarikan

by redaksi
18 Januari 2020
in News
0
Anton: Warisan Budaya Perlu Kita Jaga dan Dilestarikan

KAB TASIKMALAYA | Mantan Kepala Polda Jawa Barat Irjen Pol (Purn) Anton Charliyan, menilai munculnya isu kerajaan-kerajaan dan Impire Sunda di Bandung seperti didesain sedemikian rupa oleh kelompok-kelompok tertentu.

Anehnya setelah mereda isu-isu terkait agama sekarang muncul isu kerajaan-kerajaan yang dihembuskan di kalangan masyarakat. Tentunya isu seperti itu bertujuan untuk menggoyahkan kesatuan dan persatuan serta memecah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).  “Sekarang muncul fenomena kerajaan mungkin sengaja dihembuskan untuk memecah NKRI,” ungkap Anton, Jumat (17/01/2020).

“Kita sudah sepakat sejak tahun 1945 untuk membangun sebuah sistem sebuah Negara yakni NKRI. Muncul fenomena demikian hanya untuk memunculkan kebanggaan masa lalu yang tidak artinya. Aneh, kemarin digoyang isu agama. Sekarang muncul seolah seperti budaya,” jelas Anton saat dimintai keterangan wartawan di rumahnya,” tuturnya.

Anton menambahkan, kalaupun akan dimunculkan soal budaya tentunya bisa ke arah yang lebih bermanfaat. Seperti melestarikan budaya tanpa memunculkan tatanan pemerintahan baru seperti yang muncul sekarang ini.

Justru dengan keberagaman budaya, lanjut Anton, akan memberikan keuntungan lebih besar bagi Negara ini karena bisa dijadikan kekuatan destinasi wisata untuk menarik pengunjung Luar Negeri.  “Jangan sampai mendirikan Negara di dalam Negara. Kita sudah sepakat bahwa kerajaan kita adalah berbentuk Negara Indonesia Misalkan di Sunda Rama yakni Parlemen, Ratunya Presiden dan Resinya adalah Yudikatif. Isu sekarang ada upaya menggoyang tatanan pemerintahan,” ujar ia.

Menurutnya, pemerintah harus segera mencari dalang atau orang yang menghembuskan isu ini. Dirinya pun meminta kepada masyarakat untuk tak terpengaruh oleh isu munculnya kerajaan-kerajaan yang sekarang bermunculan. “Ini hanya untuk menghancurkan bangsa dan merongrong Negara. Ini hanya mengaku-ngaku tidak ada dasar sejarah yang jelas Empire Sunda,” tegasnya.

Paling penting sekarang, lanjut Anton, mencari aktor intelektual yang menghembuskan isu tersebut. Seperti simbol yang dimunculkan oleh kelompok itu pun tak ada hubungan dan kaitannya dengan sejarah Sunda.

“Motifnya bisa ekonomi diiming-imingi harta yang banyak, ada uang di luar negeri dan bisa saja pasalnya ke arah penipuan dan ketertiban umum. Ini bisa dirumuskan secara signifikan oleh penegak hukum,” pungkasnya.

Sementara itu, Sultan  Raden Rohidin Patrakusumah VIII, menjelaskan, saat ini Kesultanan Sela Cau Tunggul Rahayu (Kesultanan Selaco) dibangun kembali oleh pewaris tahta kerjaan yang bergelar  Sultan Patra Kusumah VIII, Raden Rohidin Patra Kusumah(40)

Keberadaan Kesultanan Sela Cau ini, telah diakui oleh pihak Perserikatan Bangsa Bangsa ( PBB ) yang mengatur bidang pendidikan dan Kebudayaan  ( UNIESCO ). Berdasarkan  bukti bukti dokumen yang sah dan resmi di Leiden Belanda.

”Warisan budaya ini perlu kita jaga dan di lestarikan,  inilah warisan budaya peniggalan leluhur kita, sebagai aset bangsa sekaligus menjadi sebuah edukasi dibidang sejarah dan budaya di dunia. dan jangan sampai kita melupakan Jati diri sebuah bangsa, terutama di zaman era milenial saat ini, kalau kita tidak ingat kembali kepada sejarah, kepada adat dan budaya Indonesia, sudah pasti kita akan terlindas oleh kemajuan zaman. Di mana budaya asing sudah banyak merusak generasi muda di Indoneaia,” jar Sultan saat ditemui di kediamanan

Dalam pemaparanya, ia menyebut bahwa Kesultanan Selaco berdiri ketika usai kerajaan Padjajaran menghilang, di kala itu munculah wilayah kekuasaan sunda kelapa yang dikuasi oleh perserikatan perusahaan Hindia Timur (VOC).

Sedangkan, wilayah Banten dikuasai oleh Cirebon, sementara wilayah bagian timur sungai citarum hingga wilayah Jawa Barat bagian selatan dikuasai oleh Kesultanan Selat Cau dengan batasan Pantai Pangandaran Timur hingga Cipatujah, Ranca Buaya Cicau, Cilaut Eureun dan Cianjur selatan merupakan wilayah kekuasaan kesultanan Selat Cau .

Pada abad ke-16 (1548-1589)

Bentuk kesultanan Sela Cau sudah memasuki fase modern, semua keputusan negara tergantung kepada raja. Daerah kesultanan Sela Cau terjadi pembagian kekuasaan, yang didalamnya terdapat Dewan Pertimbangan Agung berpusat di taraju, Mahkama Agung pusat kegiatannya  berada di wilayah Sancang.selain ada juga  pejabat kejaksaan yang disebut Dalem Pangudar.

Sedangkan, perwakilan kekuasaan di daerah diserahkan kepada para Adipati yang dipimpin oleh Raden Sacataruna menjadi Adipati diwilayah utara berkedudukan di Cipaengan Sodong Hilir, sedangkan yang menjabat Adipati bagian selatan adalah keturunan dari kakek Guberur Sewaka yang berada diwilayah Culamega.

Untuk kekuasaan  Adipatiian wilayah Barat bernama Syeh Abdul Pangeling dan untuk wilayah Timur diberikan kepada Adipati Surya Ningrat, tepatnya di daerah Genggelang Parung Ponteng.

Menurut Raden Sultan Rohidin Patrakusumah VIII, Kesultanan Sela Cau di bawah kekuasaan Patra Kusuma, pusat keratonnya di daerah Nagara Tengah Desa Cibungur Kecamatan Parungponteng Kabupaten Tasikmalaya. (Amas)

Tags: Anton CharliyanKeraton Kesultanan Bacan
Share219Tweet137Send
Previous Post

Polantas Berprestasi dapat Penghargaan

Next Post

Rumah Arfan Tertimpa Pohon Besar

Related Posts

Setelah Covid-19, Kini Hadir di Dunia Kasus Cacar Monyet

Setelah Covid-19, Kini Hadir di Dunia Kasus Cacar Monyet

24 Mei 2022
PSSI Kab. Tasik Siap Gulirkan Kompetisi U13 dan U15

PSSI Kab. Tasik Siap Gulirkan Kompetisi U13 dan U15

20 Agustus 2021
In House Training Digelar SMK Miftahul Huda AL Husna Setiap Tahun

In House Training Digelar SMK Miftahul Huda AL Husna Setiap Tahun

9 Agustus 2021
AKBP Doni Hermawan Kini Bertugas Sebagai Kapolres Cianjur

AKBP Doni Hermawan Kini Bertugas Sebagai Kapolres Cianjur

7 Agustus 2021
SMSI Tasikmalaya Kunjungi Diskominfo Tanyakan Diseminasi Informasi Penanganan Covid-19

SMSI Tasikmalaya Kunjungi Diskominfo Tanyakan Diseminasi Informasi Penanganan Covid-19

5 Agustus 2021
GenBI Tasikmalaya Ajak Generasi Cinta Rupiah dan Lingkungan

GenBI Tasikmalaya Ajak Generasi Cinta Rupiah dan Lingkungan

3 Agustus 2021
Next Post
Rumah Arfan Tertimpa Pohon Besar

Rumah Arfan Tertimpa Pohon Besar

Guru Jatuh dan Meninggal Saat Akan Mengajar

Guru Jatuh dan Meninggal Saat Akan Mengajar

Pohon Kurma Berbuah Lebat Jadi Perhatian Warga

Pohon Kurma Berbuah Lebat Jadi Perhatian Warga

Discussion about this post

BERITA TERKINI

Setelah Covid-19, Kini Hadir di Dunia Kasus Cacar Monyet

Setelah Covid-19, Kini Hadir di Dunia Kasus Cacar Monyet

24 Mei 2022

Obat Luka Bakar Alami

Begini Cara Memahami Biaya Jasa Arsitek Perumahan yang Benar

Berikan Pelayanan Terbaik, ASN Harus Mampu Berinovasi

Wabup Cecep: Mitigasi dan Kesiapsiagaan Bencana Perlu Ditingkatkan

Merawat Kulit di Alam Tropis dengan Body Serum Terbaik

TERPOPULER

  • Manfaat Daun Binahong bagi Kesehatan, Mr. P Jadi Keras dan Tahan Lama

    Manfaat Daun Binahong bagi Kesehatan, Mr. P Jadi Keras dan Tahan Lama

    4323 shares
    Share 1729 Tweet 1081
  • Manfaat Daun Kayu Manis untuk Kesehatan

    2969 shares
    Share 1188 Tweet 742
  • Ridwan Kamil, Sosok Muda yang Inovatif

    586 shares
    Share 234 Tweet 147
  • Wow, Ada Perumahan DP 0% di Tasikmalaya

    902 shares
    Share 394 Tweet 212
  • Usai Sholat Jumat, Polres Tasik Kota Bagikan Nasi Bungkus

    594 shares
    Share 238 Tweet 149
  • Puluhan Ekor Monyet di Desa Nangewer Ditangkap Hidup-hidup

    744 shares
    Share 299 Tweet 186
  • Pedoman
  • Info Iklan
  • Kebijakan Privasi
PT. CIA

Copyright © 2017 PT. CIA

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Adnews
  • Sport
  • Gosip
  • Wisata
  • Info & Tips
  • Sosok

Copyright © 2017 PT. CIA

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!