CIANEWS | Metabolisme merupakan sejumlah reaksi kimia yang terjadi di dalam setiap sel organisme hidup. Metabolisme menyesuaikan energi untuk proses vital dan membentuk energi baru. Metabolisme berhubungan dengan aktivitas tubuh untuk menentukan fungsi organ tubuh, memperbaiki sel, pencernaan makanan, dan pernapasan.
Dalam bahasa yang lebih mudah, Metabolisme tubuh adalah proses kecepatan tubuh dalam mencerna, menyerap, dan mengasimilasi makanan untuk diubah menjadi energi. Semakin cepat metabolisme, semakin cepat proses pembakaran kalori. Sehingga berat badan ideal yang sehat tetap terjaga.
Metabolisme ini terjadi ketika tubuh mampu menjaga organ penting agar tetap berfungsi dengan baik. Misalnya tubuh mampu mengubah makanan menjadi energi yang dapat digunakan untuk beraktivitas. Metabolisme ini menyumbang 70 persen dari proses metabolisme tubuh secara keseluruhan.
Usia menjadi salah satu faktor terbesar memengaruhi metabolisme. Penurunan metabolisme terjadi seiring bertambahnya usia. Metabolisme akan turun 50 persen setiap 10 tahun setelah usia 40 tahun. Hal ini karena manusia cenderung mengalami kehilangan masa otot. Keturunan Tingkat metabolisme tubuh seseorang juga dipengaruhi terkait keturunan. Apabila memiliki keluarga yang kurus kemungkinan memiliki metabolisme yang sama dengan keluarga. Berat Seseorang yang bertubuh besar memiliki lebih banyak masa otot dan membakar lebih banyak kalori dibandingkan orang kurus. Karena mereka membutuhkan lebih banyak energi untuk bergerak.
Meningkatkan metabolisme Terdapat beberapa cara untuk meningkatkan metabolisme tubuh, di antaranya: Perbanyak protein Konsumsi makanan yang mampu mempercepat metabolisme tubuh. Misalnya, putih telur, daging rendah lemak, ikan, kacang, dan tahu. Di mana makanan tersebut memiliki efek yang baik bagi tubuh. Cairan yang cukup Air sangat penting dalam tubuh. Selain untuk menghalau dehidrasi, juga sebagai proses kalori. Konsumsi minuman dingin bisa sedikit mempercepat proses metabolisme tubuh, karena menggunakan energi untuk menghangatkan. Olahraga setiap hari Olahraga mendorong konsumsi energi dan mempercepat metabolisme.
Olahraga membakar kalori, semakin banyak terbakar akan semakin banyak karbohidrat dan lemak diproses tubuh lewat metabolisme. Baca juga: 4 Manfaat Buah Naga untuk Kesehatan Tubuh Sering konsumsi makanan Makan berat dalam jangka waktu lebih panjang merupakan cara yang kurang efektif dan dapat menyebabkan melambatnya proses metabolisme. Sebaiknya makan dengan porsi sedikit namun dengan frekuensi lebih sering. Misalnya makan 6-8 porsi kecil dalam sehari untuk mengganti makan besar tiga kali sehari. Konsumsi teh hijau Teh hijau mengandung kafein yang baik untuk mempercepat metabolisme dan juga membantu mengurangi berat badan.
Istirahat cukup Selama tidur, tubuh memulihkan dirinya dan dengan istirahat cukup, mampu mempercepat metabolisme tubuh. Konsumsi vitamin B Vitamin B berperan aktif dalam mengubah karbohidrat, lemak, dan protein menjadi energi. Ketika tubuh tidak mendapatkan vitamin B cukup dari makanan, metabolisme akan lambat dan membuat tubuh cepat letih.
Tanda metabolisme lambat biasanya mengalami gejala seperti berat badan bertambah, tubuh lekas lelah, kurang bertenaga, dan kesulitan untuk menyelesaikan tugas-tugas ringan. Beberapa tanda fisik seperti kulit kering, kuku mudah rapuh dan rambut rontok juga mengidentifikasikan tubuh tidak dapat mengolah energi dengan benar.
Selain yang telah disebutkan diatas, cara lain yang lebih mudah adalah dengan mengkonsumsi nutrisi atau jamu yang diolah untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Salah satunya adalah Lse Melanxing yang merupakan jamu pelangsing badan yang bekerja dengan cara mengontrol metabolisme tubuh ini.
Dengan cara kerja yang menyesuaikan kondisi tubuh, dipercaya Lse Melanxing lebih aman dikonsumsi. Tidak membuat rahim kering, tidak perlu diet makan berlebih, cukup olahraga ringan dan masih banyak lagi keuntungan lainnya. Selain itu juga produk ini telah lulus uji BPOM dan telah memiliki sertifikat halal dari MUI.
Discussion about this post