CIANEWS.CO.ID | Banyak penyebab kulit kita bisa terbakar, seperti terkena setrika, tersenggol knalpot motor, terkena cipratan minyak goreng, tersulut rokok atau terlalu lama terkena sinar matahari langsung.
Hal itu bisa diobati dengan obat luka bakar alami seperti berikut ini:
Ada beberapa tingkatan luka bakar mulai dari luka bakar ringan, sedang hingga luka bakar yang parah. Tingkatan tersebut mempengaruhi dan menentukan pengobatan yang dilakukan.
Luka bakar tingkat satu yang luas, serta luka bakar tingkat dua dan tiga harus segera ditangani di rumah sakit terdekat oleh dokter.
Luka Bakar Ringan
Penanganan luka bakar ringan dapat diobati dengan obat luka bakar alami, seperti di bawah ini:
Air dingin Basahi kulit yang terkena luka bakar tersebut dengan air dingin, yakni air dengan suhu sejuk dan bukan air es, yang mengalir selama 10-20 menit hingga rasa perihnya sedikit reda. Atau dengan cara menaruh handuk yang sudah direndam dalam air dingin selama 5-15 menit. Perlu diingat, luka bakar tersebut jangan terlalu sering dikompres karena bisa memperparah iritasi.
Lidah buaya
Tanaman lidah buaya memiliki sifat antiperadangan, dapat merangsang penyembuhan luka, melembapkan kulit, dan mampu mencegah perkembangan bakteri. Tidak salah, jika tanaman lidah buaya dijadikan obat luka bakar alami. Oleskan gel lidah buaya asli langsung ke daerah yang terkena luka bakar tersebut.
Madu
Madu mengandung antiradang, antibakteri, dan antijamur, diduga bisa membantu mengobati luka bakar alami. Namun hal tersebut masih membutuhkan bukti dan penelitian lebih lanjut.
Selain obat luka bakar alami di atas, Anda juga bisa menggunakan obat medis seperti salep antibiotik dan obat pereda rasa sakit. Krim dan salep antibotik bisa membantu mengurangi infeksi. Caranya, oleskan saja salep tersebut pada kulit yang terbakar dan tutup dengan kasa steril.
Bila perlu, Anda bisa meredakan rasa sakit dan perih pada luka bakar ringan dengan mengonsumsi ibuprofen, paracetamol, atau naproxen yang dijual bebas di toko obat.
Adapun hal-hal yang perlu dihindari dalam pengobatan luka bakar tersebut, yaitu:
– Jangan mengoleskan pasta gigi, karena bisa membuat kulit menjadi iritasi
– Jangan mengoleskan minyak seperti minyak kelapa, minyak zaitun, dan minyak goreng
– Jangan mengoleskan putih telur, karena bisa menyebabkan infeksi bakteri dan reaksi alergi
– Jangan memecahkan kulit yang melepuh dan menggelembung karena bisa menyebabkan infeksi
– Jangan mengoleskan mentega atau margarin ke luka bakar karena dapat menimbulkan infeksi
– Jangan melepaskan pakaian yang lengket. Jika pakaian menempel pada kulit yang terbakar, jangan coba-coba melepaskannya, cari pertolongan medis segera
– Jangan meletakkan es langsung ke atas kulit yang terkena luka bakar
– Hindari sinar matahari secara langsung **
Baca Juga: Merawat Kulit di Alam Tropis dengan Body Serum Terbaik
Discussion about this post