CIANEWS.CO.ID | Relawan Prabowo-Sandi Digital Team (Pride) diminta untuk tidak jeniper (julid, nyinyir, baper) dalam menggunakan media sosial. Demikian kata Bakal Cawapres Sandiaga Uno, Kamis (06/09/2018). Dia meminta agar tak mengunggah tulisan atau konten yang negatif.
“Jadi nggak banget deh, jadi Pride jangan sampe jeniper, pokoknya kita semuanya harus berfaedah, setuju? Juga kita tebus perjuangan kita dengan sebuah perjuangan yang ikhlas. Kita tebar jurus demokrasi sejuk. Kita berkabar berita tentang kesantunan, kita berkabar berita tentang kesuksesan,” katanya.
Sandiaga menyebut mengunggah konten atau tulisan negatif di media sosial tak berguna untuk masyarakat. Dia sedikit berkelakar dengan menyebut konten negatif di media sosial un-faedah.
“Toko sebelah pasti nggak ngerti, un-faedah. Itu bahasa Inggris sama bahasa Arab, un-faedah. Itu bahasa zaman now. Jeniper itu, julid, nyinyir dan baper itu un-faedah,” ujar Sandiaga sambil tertawa.
Sandiaga lalu memberikan tips dalam menggunakan media sosial. Ada tiga langkah menurut Sandiaga yang harus dilakukan sebelum mengunggah suatu konten ataupun tulisan.
“Jadi tiga pagarnya, satu terverifikasi, akurat nggak, filter kedua bermanfaat nggak, baru setelah lewat, eh kalau gue post ini ada yang tersinggung nggak ya, kalau ada jangan di-post,” terang Sandiaga.(*)
Discussion about this post