Ekonomi – Cianews – Anggota aplikasi WPONE ramai membantah tudingan penipuan (scam) yang beredar. Mereka teguh pada keyakinan bahwa penarikan dana (WD) akan kembali dibuka pada 14 Maret mendatang, sesuai janji aplikasi. Bukannya panik, sebagian pengguna justru melihat penundaan WD dari 25 Februari hingga 13 Maret sebagai langkah strategis WPONE untuk kemajuan lebih besar.
"Ada yang bilang WPONE scam? Di sini ada yang mengerti, ada yang tidak mengerti. Jangan menyebarkan informasi negatif," tulis akun @arl*** di Facebook, yang diduga merupakan anggota atau leader WPONE. Unggahan berbahasa daerah ini mencerminkan optimisme sebagian pengguna, yang menolak anggapan WPONE sebagai skema ponzi.

WPONE mengklaim tengah menjalani Initial Public Offering (IPO) di Nasdaq, bursa efek terkemuka di Amerika Serikat. IPO ini memungkinkan WPONE menjual sahamnya ke publik untuk pertama kalinya, menandai transformasi menjadi perusahaan publik. Saham WPONE, jika IPO berhasil, akan dapat diperdagangkan secara bebas.

Related Post
Namun, skeptisisme tetap bergema. Banyak yang mencurigai klaim IPO Nasdaq sebagai upaya pengalihan isu, sementara pengelola WPONE diduga tengah melarikan diri dengan dana pengguna. Kebenaran klaim WPONE akan teruji pada tanggal 14 Maret mendatang, saat jadwal penarikan dana kembali dibuka. Apakah janji tersebut akan ditepati, atau ini hanyalah fatamorgana bagi para pengguna yang telah menaruh kepercayaan dan dana mereka? cianews.co.id akan terus memantau perkembangannya.
Tinggalkan komentar