Heboh! Proyek Raksasa di Gunung Tangkuban Parahu Diusut!

Heboh! Proyek Raksasa di Gunung Tangkuban Parahu Diusut!

Ekonomi – Cianews – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM), melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke proyek pembangunan Eiger Camp di lereng Gunung Tangkuban Parahu pada Sabtu (29/3). Kunjungan ini dipicu kecurigaan terkait perizinan proyek yang telah memasuki tahap pembangunan rangka baja tersebut. Dalam video yang diunggah di media sosialnya, KDM menyatakan, "Ini area dikelola PT Eiger, mungkin KSO PTPN," seraya mengungkapkan kekhawatirannya terhadap proses perizinan yang dianggapnya mencurigakan.

Lebih lanjut, KDM mengungkapkan bahwa kawasan tersebut telah ditutup oleh Satpol PP Jawa Barat. Ia mempertanyakan bagaimana proyek ini bisa mendapatkan izin dan menyinggung peran Pemerintah Kabupaten Bandung Barat dalam proses perizinan. "Yang jadi masalah karena perizinan telah keluar. Ini akan saya teliti. Dan kenapa juga Pemkab KBB bisa berikan izin?" tegasnya.

Heboh! Proyek Raksasa di Gunung Tangkuban Parahu Diusut!
Gambar Istimewa : jabarekspres.com

KDM juga menyoroti aspek lingkungan dan sejarah. Menurutnya, lokasi tersebut merupakan area sakral yang kerap digunakan Kopasus untuk latihan, dan seharusnya tetap dipertahankan sebagai hutan lebat. "Kebijakan tata ruang yang salah telah mengakibatkan pola pengembangan wisata yang tidak baik. Ini bisa mengancam ekosistem dan lingkungan," ungkapnya dengan nada prihatin.

Ia menambahkan bahwa situasi ini juga merugikan para pelaku usaha, karena proyek yang telah mengantongi izin bisa jadi harus ditutup akibat proses perizinan yang tidak cermat. Kasus ini mencuat setelah beredar foto dari akun Instagram Ketua Asosiasi Profesi Pemandu Geowisata Indonesia (PGWI), Deni Sugandi, yang diambil menggunakan drone pada 23 Maret 2025. Foto tersebut memperlihatkan pembangunan Eiger Camp di lokasi yang dinilai kontroversial. cianews.co.id akan terus memantau perkembangan investigasi ini.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar