Ekonomi – Cianews – Masalah banjir di Kota Bandung masih menjadi pekerjaan rumah yang belum terselesaikan. Namun, Pemkot Bandung punya rencana besar untuk mengatasinya. Rencana Strategis (Renstra) Kota Bandung 2025 memprioritaskan pengurangan genangan, dengan target ambisius mengurangi 66 titik genangan.
Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung menargetkan pengurangan titik genangan hingga 94,12 persen pada tahun 2025. Untuk mencapai target tersebut, anggaran fantastis telah disiapkan. Berdasarkan Rencana Kerja Anggaran (RKA) DSDABM, pagu anggaran mencapai Rp 125.497.289.641 miliar, atau 38,51 persen dari total RAPBD DSDABM senilai Rp 325.840.130.584 miliar.
Dana tersebut akan dialokasikan untuk program pengelolaan sumber daya air (SDA) dan pengembangan sistem drainase. Proyek konkret yang direncanakan meliputi pembangunan 2 unit stasiun pompa banjir di Pasar Gedebage dan Graha Indah, Cimindi, dengan anggaran masing-masing Rp 2.534.619.335 miliar. Selain itu, akan dibangun 9 unit infrastruktur pelindung mata air dan 24 sumur air tanah untuk air baku, dengan total biaya Rp 4,8 miliar. Proyek lain mencakup pembangunan drainase sepanjang 3928 meter.
Pemkot Bandung berharap langkah-langkah ini mampu mengatasi permasalahan banjir yang selama ini menjadi momok bagi warga Bandung. Apakah rencana ambisius ini akan berhasil? Kita tunggu realisasinya di tahun 2025.
Tinggalkan komentar