Ekonomi – Cianews – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung harus tancap gas dalam pembangunan infrastruktur di awal tahun 2025. Peringatan ini disampaikan oleh ekonom Universitas Pendidikan Indonesia, Adib Sultan, menanggapi data Indonesia Corruption Watch (ICW) yang menunjukkan pembangunan infrastruktur akhir tahun rawan korupsi dan berpotensi mangkrak.
Adib menekankan pentingnya penyelesaian proyek 100 persen. "Kalau di akhir tahun, khawatirnya proyek nggak selesai. Bisa ada permainan antara pengembang dan oknum di instansi. Laporan ditulis selesai, realitanya tidak, untuk menyiasati pengembalian uang negara," ujarnya kepada cianews.co.id, Minggu (8/12).

Menurutnya, percepatan proyek di periode Februari-Maret misalnya, memberikan waktu lebih leluasa hingga 9-10 bulan untuk penyelesaian. "Ini tidak menyalahi prinsip akuntabilitas. Lebih baik start awal santai tapi finish, daripada ngebut tapi tidak maksimal karena kelelahan," tegasnya.

Related Post
Adib menyarankan agar Pemkot memanfaatkan penetapan APBD TA 2025 untuk memulai perencanaan dan pelaksanaan proyek di awal tahun. Dengan demikian, pengerjaan bisa optimal dan mengatasi permasalahan yang ada. "Perencanaan yang matang sejak awal akan meminimalisir risiko dan memastikan proyek infrastruktur bermanfaat secara maksimal," tutupnya. (Dam)
Tinggalkan komentar