Ekonomi – Cianews – Banjir yang kerap melanda Kabupaten Bandung membuat warga resah. Setelah beberapa kejadian, termasuk jebolnya tanggul Sungai Cisunggalah di Desa Panyadap, Kecamatan Solokanjeruk pada 21 November 2024 lalu yang merendam 90 rumah dan merusak 20 bangunan, serta banjir di Desa Dayeuhkolot dan Citeureup akibat luapan Sungai Citarum dan Cikapundung, Bupati Bandung Dadang Supriatna mengungkapkan solusi inovatif.
"Normalisasi sungai akan dilakukan tanpa APBD," tegas Dadang, Kamis (19/12), kepada cianews.co.id. Konsep Pentahelix akan diadopsi, melibatkan lima unsur penting: pemerintah, masyarakat, akademisi, pelaku usaha, dan media. Kerja sama ini akan mencakup perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi proyek normalisasi.

"Semua pihak harus terlibat, termasuk media, pengusaha, masyarakat, dan Pemda," tambah Dadang yang akrab disapa Kang DS. Ia berharap, langkah ini dapat mencegah terulangnya bencana banjir yang telah menimbulkan kerugian material dan kecemasan warga. Normalisasi sungai, menurutnya, akan dilakukan secara bertahap melalui kolaborasi yang solid. "Kita akan selesaikan bersama-sama," pungkasnya.

Related Post
Tinggalkan komentar