Ekonomi – Cianews – Banjir bandang menerjang empat desa di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Luapan Sungai Cimande yang mencapai ketinggian hingga dua meter memaksa ratusan warga mengungsi. Tim Basarnas Kantor SAR Bandung dan PMI Sumedang bergerak cepat melakukan evakuasi, terutama warga sakit dan lansia yang membutuhkan pertolongan medis mendesak. Akses jalan terputus akibat genangan air, sehingga evakuasi dilakukan menggunakan perahu karet.
Camat Cimanggung, Agus Wahyudin, menyatakan puluhan warga telah mengungsi di aula kantor kecamatan dan mushola terdekat. "Rumah mereka terendam banjir akibat luapan Sungai Cimande," ujarnya Sabtu (15/3). Evakuasi dan penyaluran bantuan logistik serta medis terus dilakukan oleh tim gabungan SAR, relawan, dan petugas terkait.

Desa Cihanjuang, Sindangpakuon, Sindanggalih, dan Sukadana menjadi daerah terdampak terparah. Ketinggian air bervariasi, mulai dari 20 sentimeter hingga dua meter. Salsabila (24), warga Dusun Cimande, Desa Sindangpakuon, mengungkapkan bahwa luapan Sungai Cimande kali ini lebih parah dari sebelumnya. "Banjir di Cimande makin parah," tuturnya.

Related Post
Warga yang dievakuasi dalam kondisi sakit sementara dirawat di rumah keluarga terdekat. Posko pengungsian di kantor kecamatan dan mushola terus beroperasi, menyediakan bantuan bagi para pengungsi. Peristiwa ini menjadi perhatian serius berbagai pihak mengingat dampaknya yang signifikan terhadap permukiman warga Cimanggung. Upaya penanganan dan pemulihan pascabanjir terus dilakukan.









Tinggalkan komentar