Ciwidey Macet Parah! Ribuan Kendaraan Menumpuk!

Ciwidey Macet Parah! Ribuan Kendaraan Menumpuk!

Ekonomi – Cianews – Libur Isra Mi’raj dan Imlek membuat jalur wisata Ciwidey di Kabupaten Bandung ambruk! Jalan Raya Sadu-Soreang Senin (21/1) mendadak berubah menjadi lautan kendaraan. Kemacetan panjang hingga lima kilometer membuat perjalanan wisatawan menjadi mimpi buruk. Kendaraan roda empat dan dua dari Jakarta, Bandung, dan sekitarnya memenuhi jalur tersebut.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Aldi Subartono, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengantisipasi hal ini. Sebanyak 103 personel dikerahkan untuk menjaga arus lalu lintas di titik-titik rawan macet, termasuk area yang terdampak hujan. "Personel ditempatkan di titik-titik padat, termasuk lokasi yang berpotensi macet karena hujan," jelas Aldi di Soreang.

Ciwidey Macet Parah! Ribuan Kendaraan Menumpuk!
Gambar Istimewa : jabarekspres.com

Meskipun terjadi peningkatan jumlah kendaraan hingga 30 persen dibandingkan hari biasa, Aldi mencatat penurunan jumlah kendaraan dibandingkan akhir pekan sebelumnya. "Hari ini, meskipun masih banyak kendaraan, jumlahnya turun dibanding kemarin," tambahnya. Ia juga menjelaskan bahwa sebagian besar kendaraan merupakan warga lokal, sementara wisatawan yang menginap didominasi dari Jakarta, yang umumnya kembali ke Bandung pada sore hari.

Untuk mengatasi kemacetan, polisi menerapkan sistem one way secara situasional. Sejak awal libur akhir pekan, sistem one way telah diterapkan sebanyak lima kali di Ciwidey dan Pangalengan untuk mengurai kepadatan. "Jika jalur bawah padat, kendaraan dari bawah ditahan, sementara kendaraan dari atas diperbolehkan turun. Sebaliknya, jika jalur atas padat, kendaraan dari bawah ditahan dan diarahkan ke atas," terang Aldi menjelaskan strategi pengaturan lalu lintas tersebut. Situasi ini menunjukkan betapa pentingnya manajemen lalu lintas yang efektif dalam menghadapi lonjakan wisatawan di destinasi populer seperti Ciwidey.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar