Ekonomi – Cianews – Kementerian Agama Jawa Barat (Kanwil Kemenag Jabar) tengah bersiap menghadapi musim haji 2025. Kesiapan ini meliputi administrasi dan optimalisasi Embarkasi Kertajati. Struktur baru di pemerintah pusat, yaitu Badan Haji dan Umrah, belum mengeluarkan petunjuk teknis pengelolaan haji. Kepala Kanwil Kemenag Jabar, Ajam Mustajam, menyatakan pihaknya akan mengikuti aturan teknis yang akan dikeluarkan nantinya.
Meski demikian, persiapan administrasi haji sudah dimulai. "Kami mulai mempersiapkan dokumen. Waktu terbatas, paling lambat April harus matang karena pemberangkatan Mei," jelas Ajam. Pada musim haji 2024, tercatat 38.260 jamaah Jabar diberangkatkan dalam 93 kloter; 30 kloter dari Kertajati dan sisanya dari Bekasi. Target 2025, pemberangkatan dari Kertajati diproyeksikan meningkat hingga 60 kloter.

Untuk mendukung target tersebut, Kanwil Kemenag Jabar tengah mempersiapkan sarana dan prasarana, termasuk Asrama Haji Indramayu. Mereka mengajukan hibah Rp 18 miliar kepada Pemprov Jabar untuk pembangunan fasilitas pendukung, seperti jalan lingkungan, renovasi masjid, penerangan, dan air bersih. Dana ini melengkapi anggaran Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Fasilitas yang ditingkatkan ini tak hanya untuk kenyamanan jamaah, tetapi juga pengunjung asrama haji. Ajam menambahkan, pengajuan hibah tersebut masih menunggu pertimbangan dari Pemprov Jabar.

Related Post
Tinggalkan komentar