Ekonomi – Cianews – Awal tahun 2025, harga kebutuhan pokok di Pasar Tanjungsari, Sumedang, menarik perhatian. Meski beberapa komoditas seperti cabai rawit merah (Rp100.000/kg) dan cabai rawit hijau (Rp80.000/kg) mengalami kenaikan signifikan dibandingkan data Badan Pangan Nasional (Rp56.690/kg dan harga ayam Rp36.000/kg), harga telur ayam justru menjadi sorotan.
Ceppy, petugas UPTD Pasar Tanjungsari, menyatakan bahwa secara umum harga kebutuhan pokok terkendali. Ia menyebut stok telur ayam melimpah, memberikan sedikit harapan di tengah kenaikan harga komoditas lain. Namun, kenyataannya berbeda di lapangan.

Harga telur ayam di Pasar Tanjungsari tetap tinggi, bertahan di angka Rp30.000 per kilogram. Angka ini bahkan lebih tinggi dari data Badan Pangan Nasional yang mencatat harga Rp30.930 per kilogram pada 1 Januari 2025. Mustofa (40), seorang pedagang telur di pasar tersebut, membenarkan hal ini. Ia mengaku harga jualnya tetap sejak sebelum Natal 2024.

Related Post
Ceppy menjelaskan, fluktuasi harga pangan kerap terjadi menjelang dan setelah libur panjang, ditambah potensi hambatan distribusi akibat cuaca. Meskipun stok melimpah, harga telur ayam yang tinggi di Pasar Tanjungsari menjadi pertanyaan tersendiri dan perlu menjadi perhatian pemerintah daerah. Kondisi ini tentu saja berdampak pada daya beli masyarakat.
Tinggalkan komentar