Ekonomi – Cianews – Kabar gembira bagi penggemar Apple di Indonesia! Setelah melewati masa penantian dan polemik larangan penjualan, iPhone 16 akhirnya siap membanjiri pasar Tanah Air. Hal ini tak lepas dari kesepakatan investasi baru Apple senilai US$ 1 miliar (sekitar Rp 16,29 triliun) dengan pemerintah Indonesia. Kesepakatan ini menandai babak baru kerjasama kedua pihak, sekaligus mencabut sanksi larangan penjualan iPhone 16 dan tablet Apple.
Kemenperin telah menerbitkan 20 sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk produk Apple. Sebanyak 11 sertifikat diberikan untuk produk iPhone dan 9 lainnya untuk tablet. Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arief, menyatakan sertifikat tersebut menandakan produk-produk Apple tersebut telah sah beredar di Indonesia. Sebelumnya, larangan penjualan dijatuhkan sebagai sanksi atas wanprestasi Apple terkait investasi yang dijanjikan pada periode 2020-2023.
Namun, dengan kesepakatan baru ini, Apple berkomitmen untuk investasi jangka panjang melalui tiga skema hingga 2028. Salah satu poin pentingnya adalah pembangunan pusat riset dan inovasi di Indonesia senilai US$ 160 juta. Pusat riset ini akan menjadi yang pertama di Asia dan kedua di dunia di luar Amerika Serikat, menunjukkan komitmen Apple yang signifikan terhadap pasar Indonesia. Pencabutan sanksi ini juga mensyaratkan Apple untuk mematuhi regulasi pemerintah, khususnya Permenperin No. 29 Tahun 2017. Dengan investasi besar dan komitmen ini, era baru kepemilikan iPhone di Indonesia pun terbuka lebar.
Tinggalkan komentar