Ekonomi – Cianews – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat menggelar Dialog Ekonomi dan Sinkronisasi Organisasi di Hotel Savoy Homann, Bandung, Jumat (13/12). Acara bertema "Strategi Meningkatkan Ekonomi Nasional dan Pengurangan Angka Kemiskinan Daerah" ini menghadirkan Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie.
Anindya menekankan potensi Jawa Barat sebagai penopang utama perekonomian nasional. Menurutnya, jumlah penduduk Jawa Barat yang besar dan kepemimpinan Kadin Jabar yang solid, memberikan peluang besar untuk mendukung program-program pemerintahan, khususnya yang dicanangkan oleh Presiden terpilih.

"Program seperti lumbung pangan, swasembada pangan, pembangunan rumah murah, perbaikan klinik dan sekolah, semuanya punya peluang besar di Jawa Barat. Kadin Jabar memiliki peran kunci di sini," ujar Anindya. Ia menambahkan, kerjasama yang erat antara Kadin Jabar dengan pemerintah daerah, terutama Gubernur dan Walikota terpilih, sangat krusial untuk mengatasi kemiskinan dan meningkatkan ketahanan pangan.

Related Post
Anindya juga menyebut Kadin Jabar sebagai "ujung tombak" perekonomian Indonesia, mengingat kekuatan dan kekompakan anggotanya yang tersebar di 27 kota dan kabupaten. Ia melihat potensi besar bagi Jawa Barat untuk berkontribusi dalam program-program Presiden terpilih, khususnya dalam upaya swasembada beras, gula, dan garam.
"Ini kesempatan emas bagi Jawa Barat. Potensi yang ada harus kita raih bersama," tegas Anindya, menyatakan optimismenya terhadap peran Jawa Barat dalam pembangunan ekonomi nasional. Kehadiran para kepala daerah terpilih dalam dialog ini menunjukkan komitmen untuk bersinergi dengan Kadin dalam memajukan ekonomi daerah.
Tinggalkan komentar