Ekonomi – Cianews – Hujan deras yang mengguyur Bandung Raya Jumat (7/3/2025) sore mengakibatkan bencana longsor di Desa Mekarmanik, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung. Peristiwa nahas ini menelan korban, yakni Latipah (44) dan Hapia (8), yang mengalami luka-luka akibat tertimpa material longsor. Informasi ini dihimpun cianews.co.id dari berbagai sumber.
Kapolsek Cimenyan, Kompol Deni Rusnandar, membenarkan kejadian tersebut. Menurut keterangannya, longsor terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Material longsor yang ambrol dari dinding belakang rumah milik Abah Aben, sepanjang kurang lebih 3-3 meter, menghantam ruang tamu dan menimpa penghuni rumah serta beberapa barang, termasuk mesin jahit.

Latipah mengalami retak pada kaki kanan, sementara Hapia menderita luka gores di jidat kanan dan kaki kiri. Deni menambahkan bahwa Latipah langsung mendapat penanganan medis dari ahli patah tulang di Kota Bandung, sedangkan Hapia sempat dirawat di puskesmas dan kini telah kembali ke rumah.

Related Post
Penyebab longsor diduga karena intensitas hujan yang tinggi membuat tanah di belakang rumah korban jenuh air dan akhirnya ambrol. "Jadi longsor ini karena resapan debit air ke area belakang rumah korban dan terjadi longsoran tanah," tegas Kompol Deni.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung, Beni Sonjaya, memastikan bahwa kedua korban telah mendapatkan perawatan medis yang memadai. Pihaknya juga memastikan bahwa aparatur desa turut membantu korban dan siap memberikan penanganan lebih lanjut jika dibutuhkan. Selain penanganan korban, warga setempat dan aparatur Desa Mekarmanik langsung bahu-membahu membersihkan material longsor yang menimpa rumah warga. Bencana ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana alam di musim hujan.









Tinggalkan komentar