Ekonomi – Cianews – Kasus viral pemalakan penjual pizza di Bogor yang sempat menghebohkan jagat maya, kini berakhir damai. Polsek Dramaga, Kabupaten Bogor, berhasil menuntaskan kasus tersebut melalui jalur mediasi. Pelaku, AGS alias Sobur, seorang sopir, telah meminta maaf kepada korban, GG, seorang pelajar yang juga penjual pizza.
Peristiwa yang terjadi di Babakan Raya, Desa Babakan, Kecamatan Dramaga, Rabu (1/1) lalu, terekam dalam sebuah video yang memperlihatkan Sobur memaksa mendapatkan pizza gratis dan melontarkan kata-kata kasar. Kapolsek Dramaga, AKP Hartanto Rahim, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan, setelah dilakukan penyelidikan dan mediasi, kedua belah pihak sepakat untuk berdamai dan tidak melanjutkan kasus ini ke jalur hukum.
"AGS alias Sobur meminta maaf kepada pemilik D’Pizza dan pegawainya. Dia berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya," ujar AKP Hartanto Rahim dalam keterangannya, Kamis (2/1). Pihak D’Pizza pun menerima permintaan maaf tersebut dan memilih untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.
AKP Hartanto Rahim menegaskan, perdamaian ini dicapai tanpa paksaan dari pihak manapun. "Musyawarah mufakat antara kedua belah pihak telah tercapai, dan telah dituangkan dalam surat pernyataan yang difasilitasi dan didampingi oleh pihak kepolisian Polsek Dramaga," tambahnya. Dengan demikian, kasus pemalakan penjual pizza ini resmi ditutup.
Tinggalkan komentar