Ekonomi – Cianews – Kementerian Agama (Kemenag) resmi membuka pendaftaran Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan (Daljab) tahun 2025. Program ini mencetak sejarah sebagai rekrutmen PPG Daljab terbesar yang pernah ada, menunjukkan komitmen nyata Kemenag dalam meningkatkan kualitas guru madrasah dan guru agama di Indonesia.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amien Suyitno, menjelaskan bahwa PPG Daljab 2025 difokuskan pada peningkatan kompetensi pedagogi, sosial, budaya, dan profesionalisme para guru. Yang mengejutkan, seleksi tahun ini hanya berbasis administrasi, tanpa tes akademik! Namun, peserta wajib menguasai sistem pembelajaran daring berbasis Learning Management System (LMS).

"Kami memastikan guru yang mengikuti PPG ini benar-benar siap meningkatkan kompetensi. Program ini adalah investasi untuk pendidikan Indonesia yang lebih baik," tegas Amien pada Senin (10/3/2025).

Related Post
Tantangan terbesar bagi peserta, khususnya yang kurang familiar dengan teknologi, adalah adaptasi terhadap pembelajaran daring. Namun, fleksibilitas program dan kebijakan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) memungkinkan peserta dengan pengalaman mengajar yang cukup mendapatkan pengakuan SKS lebih banyak.
Syarat kelulusan PPG Daljab 2025 adalah nilai minimal 70. Sertifikat yang didapatkan bukan sekadar bukti kelulusan, melainkan juga bukti profesionalisme guru sesuai UU Nomor 14 Tahun 2005. "Sertifikasi guru adalah kunci mencetak tenaga pendidik yang kompeten. Manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin," imbuh Amien.
Ketua Panitia Nasional PPG Daljab Kemenag, Thobib Al Asyhar, menambahkan bahwa program tahun ini memiliki sejumlah perubahan signifikan (berita selanjutnya akan membahas detail perubahan tersebut). Pendaftaran PPG Daljab 2025 telah dibuka, segera persiapkan diri Anda!









Tinggalkan komentar