Ekonomi – Cianews – Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Bandung Barat (KBB), Ludi Awaludin, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap maraknya kecanduan gadget di kalangan pemuda. Dalam sambutannya saat membuka resmi pelaksanaan Kursus Mahir Dasar (KMD) ke-60 dan Kursus Mahir Lanjutan (KML) ke-6 di Kecamatan Cipatik, Kamis (26/12/2024), Ludi menekankan pentingnya nilai-nilai kepramukaan sebagai penangkalnya.
"Saya mengamati, pramuka bisa mengurangi ketergantungan gadget. Gadget memang penting untuk pekerjaan, tetapi jangan sampai menjadi teman hidup," tegas Ludi. Ia melihat perkembangan teknologi yang pesat justru mengurangi interaksi sosial, terutama pada anak-anak. Gerakan Pramuka, menurutnya, menawarkan alternatif yang lebih sehat. Kegiatan alam, pengembangan keterampilan, dan pembentukan persaudaraan yang terbangun dalam kepramukaan dapat mengalihkan perhatian anak-anak dari dunia maya yang cenderung pasif.

"Melalui kegiatan kepramukaan, hal-hal negatif seperti kecanduan gadget bisa dihindari. Saya berharap peserta KMD/KML dapat lebih intensif membina anggota pramuka sesuai tingkatannya," harap Ludi.

Related Post
Sementara itu, Ketua Puslitbang Kwarcab Pramuka KBB, Acep Jamjani, menambahkan bahwa KMD/KML kali ini diinisiasi oleh Kwartir Ranting (Kwarran) Cihampelas dan diikuti oleh 38 peserta KMD dan 37 peserta KML. Peserta berasal tidak hanya dari KBB, tetapi juga dari Kabupaten Bandung, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Subang, dan Cianjur. "Alhamdulillah, KMD dan KML ini cukup diminati," pungkas Acep.
Tinggalkan komentar