Ekonomi – Cianews – Aplikasi DBC yang viral karena klaim penghasil uang dari membaca novel, ternyata menyimpan jebakan. cianews.co.id mengungkap fakta di balik iming-iming keuntungan fantastis tersebut. Awalnya, pengguna dijanjikan penghasilan Rp2.100 per tugas membaca novel selama 20 detik. Namun, jalan menuju kekayaan instan ini ternyata berliku dan berujung pada kerugian.
Modus operandi aplikasi ini tergolong sederhana namun berbahaya. Setelah beberapa tugas awal, pengguna diharuskan melakukan deposit untuk meningkatkan penghasilan. Semakin besar deposit, semakin besar pula pendapatan yang dijanjikan, misalnya hingga Rp69.200 per novel pada level D10. Namun, cianews.co.id menemukan fakta mengejutkan: uang yang dibayarkan berasal dari deposit pengguna lain, mirip skema Ponzi.

Fitur "Meja Putar Keberuntungan" juga tak luput dari sorotan. Hadiah-hadiah menarik yang ditawarkan ternyata dibiayai dari deposit member, bukan dari keuntungan perusahaan. Ini menunjukkan bahwa hadiah tersebut hanyalah kamuflase untuk menarik lebih banyak korban.

Related Post
Lebih lanjut, aplikasi DBC menawarkan investasi dengan return harian 1,2% hingga 1,5%. Keuntungan yang tidak masuk akal ini jelas menunjukkan ciri-ciri investasi bodong. Uang untuk membayar return tersebut berasal dari deposit anggota baru, sebuah indikasi kuat bahwa aplikasi ini beroperasi dengan skema piramida. Waspadalah terhadap janji manis yang berujung pada kerugian finansial. Jangan tergiur iming-iming cepat kaya tanpa usaha nyata.
Tinggalkan komentar