Ekonomi – Cianews – Aplikasi Kantar, yang menjanjikan keuntungan fantastis dari survei dan investasi, ternyata menyimpan rahasia mengejutkan. cianews.co.id mengungkap fakta bahwa di balik tampilannya yang menjanjikan, aplikasi ini diduga kuat sebagai skema penipuan berkedok investasi. Modus operandi yang digunakan pun terbilang licik.
Awalnya, pengguna diajak mencoba layanan "magang" gratis, namun hanya sekali. Setelah itu, jebakan dimulai. Pengguna dipaksa melakukan deposit dengan tingkatan tertentu, dari K1 hingga K9, sistem yang mirip skema ponzi. Keuntungan yang dijanjikan kepada pengguna lama dibayarkan dari uang deposit pengguna baru, sebuah model bisnis yang tidak berkelanjutan dan jelas merugikan.
Lebih mengejutkan lagi, aplikasi ini menawarkan bonus komisi hingga tiga level untuk setiap anggota baru yang direkrut. Sistem ini jelas menguntungkan mereka yang bergabung lebih awal dan berhasil merekrut banyak anggota. Ini semakin menguatkan dugaan bahwa aplikasi Kantar KW adalah sebuah skema piramida.
Untuk menghindari deteksi, aplikasi ini kerap berganti alamat website. Perubahan dari www.kantarj.com ke kantars.com dan seterusnya, bertujuan memperpanjang usia penipuan. Yang lebih ironis, nama "Kantar" yang digunakan adalah hasil pencurian identitas dari perusahaan konsultan merek dan analisis data ternama di London, Inggris (www.kantar.com). Tidak ada hubungan sama sekali antara aplikasi palsu ini dengan perusahaan asli.
Selain janji keuntungan yang tidak masuk akal, aplikasi Kantar KW juga menawarkan fitur-fitur tambahan yang semakin memperkuat kecurigaan penipuan. Waspadalah dan jangan sampai terjebak! Selalu teliti sebelum berinvestasi dan hindari aplikasi yang menjanjikan keuntungan instan dan tidak masuk akal.
Tinggalkan komentar