Ekonomi – Cianews – Kawah Putih, permata tersembunyi di Desa Alam Endah, Rancabali, Kabupaten Bandung, terus memikat hati wisatawan lokal maupun mancanegara. Pesona alamnya yang abadi menjadikan Kawah Putih sebagai destinasi favorit, terbukti dari antusiasme pengunjung yang tak pernah surut.
Lyta Novia (32) dan Endah Kusuma (27), dua wisatawan asal Jakarta dan Tangerang, mengungkapkan alasan di balik pilihan mereka. "Ini kan natural, aku nggak suka yang buatan," ungkap Lyta, saat ditemui Minggu (8/12). Bagi Lyta, yang pernah mengunjungi Kawah Putih semasa SMA, keindahannya tak pernah mengecewakan. "View-nya nggak pernah bohong, sehijau-hijau ini," tambahnya.

Pendapat senada disampaikan Endah. Ia merasakan perbedaan signifikan antara kunjungan pertamanya saat masih sekolah dengan kunjungan kali ini. "Dulu belum selebar sekarang, agak kering, tangganya juga belum sempurna. Sekarang sudah jauh lebih baik, pengelolaannya juga berubah," tuturnya. Endah berharap pengelola terus meningkatkan fasilitas demi kenyamanan pengunjung, "Semoga aksesnya dipermudah, servis ditingkatkan, dan fasilitasnya ditambah," harapnya.

Related Post
Dudung Suhaeri, pengelola Kawah Putih, menjelaskan daya tarik utama Kawah Putih terletak pada danau kawahnya yang dapat diakses langsung oleh pengunjung. "Keunikannya adalah danau kawah yang bisa langsung dinikmati, berinteraksi, dan berfoto," jelas Dudung. Kawah Putih, yang telah menjadi destinasi wisata selama puluhan tahun, tetap eksis sebagai destinasi wisata alam yang tak tergantikan.
Tinggalkan komentar