Ekonomi – Cianews – Telkomsel kembali meluncurkan program Digital Creative Entrepreneurs (DCE) ke-4 bertajuk "Advancing Locals". Inisiatif ini bertujuan mendongkrak pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia dengan bekal keterampilan digital dan otomatisasi berbasis kecerdasan buatan (AI). Langkah ini selaras dengan komitmen Telkomsel dalam menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) untuk memberdayakan UMKM.
Tahun ini, DCE fokus pada empat sektor utama: fesyen, makanan dan minuman (F&B), perawatan pribadi, dan kerajinan. Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi 8 persen pada 2025-2029, dan UMKM memegang peran krusial dalam pencapaian target tersebut. Dengan lebih dari 62 juta UMKM yang berpotensi menciptakan nilai ekonomi digital hingga Rp 4.531 triliun, program Impact SME Accelerator DCE siap mempercepat transformasi UMKM lokal agar lebih kompetitif dan berkontribusi signifikan pada perekonomian nasional.
VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki Hamsat Bramono, menjelaskan bahwa pemanfaatan teknologi dan inovasi bisnis menjadi kunci keberhasilan UMKM dalam menghadapi persaingan di era digital. "Melalui program DCE, Telkomsel mendukung peningkatan daya saing dan kapabilitas digital UMKM, membekali mereka dengan literasi dan keterampilan digital yang relevan," ujar Saki pada Jumat (20/12/2024). "Dengan demikian, pelaku usaha lokal dapat mengoptimalkan peluang pasar, baik nasional maupun global, dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia," tambahnya.
DCE ke-4 menawarkan sejumlah inovasi, termasuk kurikulum otomatisasi bisnis berbasis AI, kolaborasi ekosistem digital dengan memanfaatkan layanan Telkomsel, benchmarking brand lokal sukses, bootcamp interaktif, dan konsultasi langsung dengan pakar industri. Program ini dirancang untuk memberikan solusi praktis dan efektif bagi tantangan yang dihadapi UMKM dalam mengembangkan bisnisnya. Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang didapat, diharapkan UMKM dapat berkembang pesat dan menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.
Tinggalkan komentar