Rahasia Terbongkar! Miliaran Rupiah Raib dalam Investasi Emas Fiktif

Rahasia Terbongkar! Miliaran Rupiah Raib dalam Investasi Emas Fiktif

Ekonomi – Cianews – Skandal investasi emas fiktif yang melibatkan platform Manicnco_id telah mengguncang dunia investasi. Puluhan investor, diperkirakan berjumlah 66 orang, mengalami kerugian hingga Rp 300 miliar akibat janji manis yang tak terwujud. Kejadian ini terungkap setelah para korban secara bersama-sama mendatangi kediaman Direktur Utama Manicnco_id, ETO.

Menurut NSR, salah satu korban sekaligus perwakilan investor, masalah bermula dari pembelian emas Antam melalui Manicnco_id sejak Juli hingga November 2024. Meskipun pembayaran telah lunas, emas yang dijanjikan tak kunjung diterima. "Sejak Juni atau Juli, alasan yang selalu diberikan ETO adalah stok emas Antam kosong. Kami terus dijanjikan pengiriman dalam waktu satu hingga dua minggu, tetapi hingga kini nihil," ungkap NSR saat diwawancarai cianews.co.id di Bandung, Rabu (18/12).

Rahasia Terbongkar! Miliaran Rupiah Raib dalam Investasi Emas Fiktif
Gambar Istimewa : jabarekspres.com

Kecurigaan semakin menguat ketika ETO meminta dana tambahan Rp 2 miliar kepada beberapa reseller pada November 2024. ETO mengklaim uang tersebut dibutuhkan untuk "mencairkan" emas senilai Rp 13 miliar yang tersimpan di pabrik PT SDGM. "Kami setuju dengan syarat Manicnco_id menunjukkan faktur pembelian dari pabrik," jelas NSR. Namun, konfirmasi ke PT SDGM membuahkan hasil mengejutkan. Pabrik tersebut membantah adanya transaksi sebesar itu.

Puncaknya terjadi pada 30 November 2024. Para investor yang geram menyerbu kediaman ETO. Di hadapan para korban, ETO akhirnya mengakui bahwa seluruh proyek investasi emas tersebut hanyalah fiktif. Pengakuan tersebut memicu kemarahan para investor yang merasa telah ditipu. "Di rumahnya, dia mengakui semua investasi kami hanyalah omong kosong," tegas NSR. Kasus ini kini tengah menjadi sorotan dan berpotensi berlanjut ke ranah hukum.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar