Ekonomi – Cianews – Geger! 157 sekolah di Jawa Barat, terdiri dari 128 SMA Negeri dan 29 SMK Negeri, mendapat sanksi karena nekat menggelar study tour dan kunjungan industri di luar Jawa Barat. Informasi ini diungkap langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, Minggu (23/3).
Sanksi yang diberikan bervariasi. Sebanyak 121 kepala SMA Negeri dan 29 kepala SMK Negeri menerima pembinaan internal karena dianggap melakukan pelanggaran disiplin ringan. Lebih mengejutkan lagi, dua kepala sekolah lainnya tengah diproses lebih lanjut karena diduga melakukan pelanggaran disiplin sedang atau berat. Lima kepala sekolah lainnya juga telah menerima pembinaan internal setelah menjalani Pengawasan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT).
Herman Suryatman menegaskan bahwa sanksi ini diberikan sebagai konsekuensi atas pelanggaran instruksi Gubernur Jawa Barat yang melarang study tour ke luar daerah. Larangan tersebut, yang telah ditegaskan sejak sebelum pelantikan Gubernur, bertujuan meringankan beban ekonomi orang tua siswa. Meskipun sempat menuai penolakan dari berbagai pihak, termasuk pelaku wisata, Gubernur tetap bersikap tegas. Kasus Kepala SMAN 6 Depok yang sebelumnya dikenai sanksi tegas menjadi bukti keseriusan pemerintah daerah dalam menegakkan aturan ini. Pihaknya berharap, kasus ini menjadi pembelajaran bagi seluruh kepala sekolah agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Tinggalkan komentar