Ekonomi – Cianews – Pemasangan ornamen Imlek di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Banjar mendapat apresiasi positif dari Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Banjar, Agus Harianto. Menurutnya, langkah tersebut merupakan wujud nyata toleransi beragama di Indonesia. "Kemenag bukan hanya milik satu agama, tetapi milik semua agama di Indonesia," tegas Agus, Rabu (22/1/2025).
Agus menekankan bahwa toleransi bukan sekadar teori, melainkan implementasi nyata. Ia menyebut Islam di Indonesia telah cukup dewasa untuk membedakan antara akidah dan muamalah dalam konteks berbangsa dan bernegara. Keputusan Presiden RI ke-4, KH Abdurrahman Wahid, yang menetapkan Imlek sebagai hari libur nasional, juga menjadi bukti pengakuan atas kontribusi positif masyarakat Tionghoa bagi Indonesia.
Sejak 19 Januari 2025, Kantor Kemenag Kota Banjar telah dihiasi lampion dan ornamen Imlek lainnya. Hal ini merupakan bentuk kerjasama dengan Majelis Agama Khonghucu Indonesia (MAKIN) Kota Banjar, sebagai wujud penghormatan terhadap keragaman budaya dan keagamaan. Langkah ini juga sejalan dengan instruksi Sekretaris Jenderal Kemenag RI melalui Surat No. B-270/SJ/BIX/KP.02/01/2025 tertanggal 17 Januari 2025, yang memerintahkan pemasangan ornamen Imlek untuk merayakan Tahun Baru Imlek 2576/Kongzili 2025 pada 29 Januari 2025. Kepala Kantor Kemenag Kota Banjar, Ahmad Fikri Firdaus, menegaskan hal ini mempertegas peran Kemenag sebagai pelayan seluruh umat beragama.
Related Post
Tinggalkan komentar