Ekonomi – Cianews – Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, mendesak Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) setempat untuk memperketat pengawasan terhadap peredaran minyak curah, terutama menjelang Lebaran. Desakan ini muncul setelah Polres Bogor mengungkap praktik kecurangan pengusaha minyak curah di Desa Cicadas, Kecamatan Sukaraja, Senin (10/3). Sastra mengapresiasi kinerja polisi, namun ia menilai tindakan curang tersebut sangat merugikan masyarakat, khususnya di saat kebutuhan minyak goreng meningkat.
"Kejahatan ini terstruktur. Oknum-oknum ini mengurangi volume minyak, dari seharusnya satu liter menjadi hanya 750 mililiter menjelang Lebaran. Ini sangat merugikan masyarakat," tegas Sastra. Ia pun meminta Disperdagin lebih selektif dalam memeriksa perizinan dan operasional pabrik-pabrik minyak curah. "Izin mereka kan dari Disperdagin, jadi pengawasan harus lebih ketat," tambahnya.

Lebih lanjut, Sastra meminta Disperdagin untuk rutin melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar-pasar tradisional. Hal ini bertujuan untuk memastikan minyak curah yang beredar aman dan sesuai standar pemerintah. "Pemantauan rutin harus dilakukan agar masyarakat tidak tertipu dengan minyak curah ilegal atau yang tidak sesuai ketentuan," pungkas Sastra. Ia berharap langkah tegas ini dapat mencegah praktik curang serupa terulang dan melindungi konsumen dari kerugian ekonomi menjelang hari raya.

Related Post
Tinggalkan komentar