Gubernur Dedi Perang Melawan Pinjol Ilegal!

Ekonomi – Cianews – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mendesak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Barat untuk lebih tegas memberantas maraknya pinjaman online (pinjol) ilegal dan bank gelap yang merugikan masyarakat. Ia bahkan mengajak OJK untuk bertindak keras terhadap lembaga pembiayaan non-bank seperti koperasi simpan pinjam (koperasi) yang beroperasi layaknya rentenir, menargetkan warga desa dan buruh pabrik.

Menurut Dedi, tingginya angka masyarakat Jawa Barat yang terjerat bank gelap dan pinjol ilegal tak lepas dari gaya hidup konsumtif. "Ini bisa dikategorikan pidana jika masuk kategori bank gelap, merupakan kejahatan perbankan. Kita bisa memberantasnya asal semua kompak," tegas Dedi usai pengukuhan Kepala OJK Jawa Barat yang baru.

Gubernur Dedi Perang Melawan Pinjol Ilegal!
Gambar Istimewa : jabarekspres.com

Kekhawatiran Dedi semakin meningkat menjelang Lebaran, dimana banyak masyarakat yang tergoda untuk meminjam uang dari sumber-sumber ilegal demi memenuhi kebutuhan konsumtif. Ia pun mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam mengatur keuangan dan menghindari sifat konsumtif. "Sulit melarang orang meminjam, yang terpenting adalah jangan konsumtif, hidup sederhana saja. Jika tidak punya uang, jangan memaksa. Jangan sampai Lebaran dirayakan dengan penuh sukacita, namun berujung derita setelahnya," pesannya.

Dedi berharap pergantian kepemimpinan di OJK Jawa Barat, dengan Darwisman menggantikan Imansyah, dapat menjadi momentum untuk memberantas praktik ilegal tersebut. "Pengukuhan ini mengingatkan kita akan permasalahan perbankan di Jawa Barat. Mari kita perkuat kolaborasi untuk memberantas bank gelap dan pinjol," ungkapnya.

Hal senada disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae. Ia menyatakan bahwa arahan Gubernur Dedi akan menjadi perhatian serius OJK Jawa Barat. "Arahan dari Pak Gubernur menjadi perhatian OJK terkait pemberantasan bank informal dan pinjol, ini harus jadi prioritas," tegas Dian.

OJK sendiri, menurut Dian, telah mengambil tindakan tegas terhadap pinjol ilegal di Jawa Barat, termasuk menutup hampir 10.000 rekening yang terlibat dalam aktivitas judi online. "Yang ilegal sudah banyak yang kita tutup dan hampir menutup 10 ribu rekening karena permainan judi online," pungkasnya.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar