Ekonomi – Cianews – Aplikasi AKQA dinyatakan scam pada Sabtu (5/4) karena gagal penarikan dana. Dugaan penipuan sebenarnya sudah beredar sejak awal, meski banyak pengguna tak percaya, bahkan setelah peringatan dari beberapa influencer dan bukti-bukti yang bermunculan. Faktanya, aplikasi AKQA yang beredar di Indonesia diduga palsu, mencatut nama perusahaan asli. Skema keuntungannya, sistem perekrutan, dan berbagai indikasi lainnya mengarah pada money game berjenis Ponzi. Keuntungan didapat bukan dari aplikasi, melainkan dari anggota baru, sehingga anggota baru yang belum sempat menarik dana menjadi korban. Anggota lama dan leader, yang telah meraup untung besar, justru mengaku sebagai korban.
cianews.co.id menyarankan agar sebelum para leader, admin, dan mentor kabur, pergerakan mereka dipantau, bahkan diamankan jika perlu. Langkah hukum dengan pelaporan ke polisi juga krusial. Harapannya, proses hukum yang berjalan hingga inkrah akan memberikan keadilan bagi korban, dengan kemungkinan penyitaan aset para leader untuk mengembalikan uang korban.
Untuk itu, para anggota perlu melakukan beberapa hal:
Related Post
- Kumpulkan Bukti: Kumpulkan semua bukti transaksi (penarikan dan deposit), serta data pribadi sebagai pelengkap laporan polisi.
- Bantu Pengamanan: Berkontribusi dalam upaya mengamankan para leader atau pihak yang bertanggung jawab atas penipuan ini.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat membantu para korban mendapatkan kembali uang mereka yang telah raib.
Tinggalkan komentar