CiaNews – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat diprediksi bakal naik turun. Hal ini dipengaruhi oleh sentimen dari dalam negeri dan global.
IHSG dibuka dengan kenaikan 40,44 poin atau 0,54 persen, mencapai posisi 7,520,52. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 8,15 poin atau 0,88 persen ke posisi 936,91.
"IHSG hari ini (11/11) diprediksi bergerak mixed (variatif) dalam range 7.450 sampai 7.580," ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Jumat.
Related Post
Dari dalam negeri, melemahnya IHSG sejalan dengan penurunan harga komoditas batu-bara, nikel, dan timah. Harga komoditas ini terkoreksi dalam beberapa hari terakhir akibat pelaku pasar yang menunggu rilis stimulus fiskal China di akhir pekan.
Selain itu, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melaporkan penjualan mobil secara wholesales pada September 2024 turun 9,1 persen year on year (yoy) menjadi 72.667 unit. Penurunan ini melanjutkan tren penurunan bulan sebelumnya yang mencapai 14,2 persen (yoy).
Secara bulanan, penjualan mobil secara wholesales juga turun 4,8 persen. Jika diakumulasikan, selama Januari-September 2024 penjualan mobil terkoreksi 16,2 persen (yoy) menjadi 633.218 unit.
Melemahnya penjualan mobil nasional mengikuti indikator konsumsi, seperti IKK, deflasi secara bulanan, dan Indeks PMI manufaktur yang terkoreksi.
Tinggalkan komentar