Ekonomi – Cianews – Bingung dengan tagihan listrik yang tiba-tiba membengkak? Banyak pelanggan pascabayar PLN kerap bertanya-tanya mengapa tagihan bulanan mereka fluktuatif, meski pemakaian listrik terasa sama. cicanews.co.id akan mengungkap rahasia di balik perhitungan tagihan listrik dan cara mudah menghitungnya sendiri.
Pemahaman tentang komponen tagihan listrik sangat penting. Total tagihan ditentukan oleh dua faktor utama: pemakaian energi listrik (dalam kWh) dan golongan tarif pelanggan. Selain itu, terdapat komponen tambahan seperti Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) yang besarannya ditentukan pemerintah daerah, dan biaya administrasi yang bervariasi tergantung metode pembayaran (bank, e-wallet, PPOB, marketplace). Perlu diingat, program diskon pemerintah juga berpengaruh. Misalnya, diskon 50% untuk pelanggan rumah tangga 450 VA hingga 2.200 VA pada Januari-Februari 2025 akan berdampak pada tagihan bulan Februari dan Maret, namun tidak berlaku lagi pada tagihan April.
Cara Mudah Menghitung Tagihan Listrik Sendiri
Related Post
Berikut langkah-langkah praktisnya:
-
Tentukan Golongan Tarif: Misalnya, rumah tangga 1.300 VA dengan tarif Rp1.352/kWh.
-
Daftar Peralatan dan Pemakaian: Catat semua peralatan listrik, daya (watt), dan lama pemakaian per hari. Contoh: Mesin cuci (350W) – 2 jam/hari = 700 Wh; Kulkas (350W) – 24 jam/hari = 8.400 Wh; TV (80W) – 5 jam/hari = 400 Wh. Total pemakaian harian: 9.500 Wh = 9,5 kWh.
-
Hitung Tagihan Bulanan: (9,5 kWh x Rp1.352 x 30 hari) + PBJT (misal 3%) + Biaya admin (misal Rp3.000). Contoh perhitungan: (9,5 x 1352 x 30) + (9,5 x 1352 x 30 x 0.03) + 3000 ≈ Rp399.879.
Lebih Praktis dengan PLN Mobile
Agar lebih mudah, manfaatkan aplikasi PLN Mobile. Fitur "Catat Meter Mandiri" dan "Riwayat Tagihan" membantu Anda mengecek estimasi tagihan dan riwayat pemakaian. Untuk mengecek riwayat tagihan, buka aplikasi, pilih menu "Token & Pembayaran", masukkan ID Pelanggan, klik "Riwayat Penggunaan", lalu unduh invoice yang dibutuhkan. Fitur "Catat Meter Mandiri" dapat diakses pada tanggal 23-27 setiap bulan. Dengan demikian, Anda dapat memantau dan mengontrol penggunaan listrik dengan lebih efektif.
Tinggalkan komentar