Ekonomi – Cianews – Kasus penganiayaan dokter koas di Palembang memasuki babak baru. Polisi memeriksa Lina Dedy dan putrinya, Lady, sebagai saksi. Pemeriksaan yang berlangsung selama 12 jam di Polsek Ilir Timur II Palembang, Senin (16/12), mengungkap kronologi kejadian. Kuasa hukum Lina Dedy, Titis Rachmawati, menjelaskan kliennya dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut. Penyidik mengajukan 35 pertanyaan seputar kronologi dan latar belakang pertemuan Lina Dedy dengan korban, dokter koas bernama Luthfi.
Terungkap, permintaan jadwal off kerja Lady yang direspon kurang baik oleh Luthfi, menjadi pemicu. Menurut Titis, jawaban Luthfi yang kurang lebih berbunyi, "Kau nih berkali-kali minta jadwal, ya sudah kau atur sendiri," membuat Lina Dedy ingin klarifikasi. Tidak ada niat lain selain meminta konfirmasi, tegas Titis.
Sebagai bentuk pertanggungjawaban, Lina Dedy menyampaikan permohonan maaf secara terbuka. "Saya atas nama pribadi dan keluarga memohon maaf kepada Luthfi dan keluarganya atas kejadian ini yang dilakukan oleh sopir saya," ungkap Lina Dedy. Kasus ini pun terus bergulir, dengan keterangan saksi-saksi yang terus dikumpulkan pihak kepolisian. Proses hukum akan menentukan langkah selanjutnya.
Tinggalkan komentar