Ekonomi – Cianews – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah pusat masih menjadi tanda tanya besar di Kabupaten Bandung. Meskipun Pemkab Bandung menyatakan komitmennya, pelaksanaan program tersebut hingga kini belum memiliki kepastian jadwal. Bupati Bandung, Dadang Supriatna, mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu arahan teknis yang lebih detail dari pemerintah pusat.
"Saat ini kita baru punya beberapa contoh lokasi percontohan untuk program MBG. Sebelumnya, Pak Dandim sudah mengusulkan beberapa kecamatan untuk uji coba. Namun, detail jumlah siswa, fokus program, dan sebagainya, belum kita terima secara resmi," jelas Dadang saat ditemui di Soreang, Jumat (10/1).
Meskipun demikian, Dadang menegaskan komitmen Pemkab Bandung untuk mensukseskan program MBG yang digagas Presiden. Ia mengaku telah mendapatkan informasi awal dari Komisi IX DPR RI yang membidangi program tersebut. "Insyaallah kami akan mempersiapkan. Hanya saja, terkait langkah-langkah selanjutnya, kami masih menunggu sosialisasi resmi," tambahnya.
Terkait informasi yang beredar mengenai pelaksanaan MBG pada 13 Januari 2025, Dadang belum bisa memastikannya. "Secara keseluruhan, belum ada keputusan final, tetapi persiapan tetap kami lakukan," tegasnya.
Hal senada disampaikan Kepala Bapperida dan Kepala Disdik Kabupaten Bandung. Keduanya menyatakan masih menunggu petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat. Akibatnya, Pemkab Bandung belum mengalokasikan anggaran APBD untuk mendukung program MBG ini. Meskipun demikian, Disdik Kabupaten Bandung telah menyiapkan data jumlah siswa yang berpotensi menjadi penerima manfaat.
Tinggalkan komentar