Ekonomi – Cianews – Dukungan untuk Megawati Soekarno Putri kembali memimpin PDI Perjuangan terus berdatangan. Kali ini, dari Kota Bandung, para kader dan simpatisan menunjukkan loyalitas mereka dengan cara yang tak biasa: cap jempol darah! Aksi simbolis ini dilakukan Jumat (10/1/2025) di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Bandung, sebagai bagian dari perayaan HUT ke-52 partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bandung, Andri Gunawan, menjadi yang pertama menorehkan cap jempol darahnya, diikuti oleh para pengurus dan kader, termasuk Dandan Riza Wardana, tokoh yang pernah berkompetisi dalam Pilkada Kota Bandung. Andri menegaskan, aksi ini murni inisiatif DPC, bukan perintah pusat. "PDI Perjuangan solid dan setia kepada Ibu Ketum kami, Ibu Mega," tegasnya.
Cap jempol darah, menurut Andri, merupakan simbol persatuan dan semangat juang yang terinspirasi dari peristiwa bersejarah "Kuda Tuli" 27 Juli 1996. Ia mengakui, PDI Perjuangan saat ini menghadapi berbagai tantangan menjelang kongres, termasuk di Kota Bandung yang diwarnai isu-isu negatif berupa fitnah dan cemoohan melalui spanduk. "Jangankan diganggu dengan spanduk, kantor kami dibakar saja akan kami hadapi," tegas Andri, menunjukkan kesiapan menghadapi segala bentuk tekanan.
Related Post
Sebagai bentuk antisipasi, DPC PDI Perjuangan Kota Bandung juga membentuk satgas pengamanan untuk mengawal jalannya kongres. Aksi cap jempol darah dan pembentukan satgas ini menjadi bukti nyata kesolidan dan komitmen kader PDI Perjuangan Kota Bandung dalam mendukung Megawati Soekarno Putri.
Tinggalkan komentar