Ekonomi – Cianews – Ketua Dewan Koperasi Daerah (Dekopinda) Kota Cimahi, Eddy Kurnaedi, secara tegas membantah isu yang beredar terkait dualisme kepemimpinan di tubuh Dekopinda. Dalam wawancara di Cimahi, Senin (20/1/2025), Eddy menjelaskan bahwa permasalahan yang muncul hanyalah kesalahpahaman mengenai pemahaman akan asal-usul Dekopinda.
"Sebenarnya tidak ada dualisme," tegas Eddy. "Tujuan kita sama, yakni memajukan koperasi. Mungkin kesalahpahaman ini muncul karena persepsi bahwa Dekopinda harus berasal dari gerakan koperasi murni," lanjutnya. Eddy menekankan bahwa pemilihan ketua koperasi di Cimahi dilakukan oleh anggota koperasi itu sendiri, sesuai prosedur yang berlaku. Para pengurus, katanya, memang berasal dari gerakan koperasi.
Eddy mengapresiasi langkah pemerintah dalam mengkonsolidasi dan memperkuat Dekopinda. Ia berharap langkah ini akan semakin meningkatkan kinerja koperasi di Cimahi. Lebih lanjut, Eddy memaparkan perkembangan koperasi di Cimahi yang cukup pesat, tidak hanya fokus pada simpan pinjam, tetapi juga merambah sektor ritel dan grosir.
Related Post
"Dekopinda kini aktif membina koperasi di sektor ritel dan grosir. Contohnya, kita bantu pengadaan barang sembako untuk koperasi seperti Koperasi Maju Mandiri yang sudah mendirikan Cimahi Mart," jelas Eddy. Dekopinda juga memfasilitasi gerakan koperasi dengan menyediakan berbagai kebutuhan, termasuk melalui kerjasama dengan PT Infal.
Cimahi memiliki koperasi ritel yang cukup aktif, seperti Cimahi Mart di Jalan Cihanjuang dan Melong. Eddy mencatat peningkatan jumlah anggota koperasi dari 50 menjadi sekitar 90 orang, dengan target mencapai 100 anggota. Namun, ia mengakui tantangan dalam meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya Rapat Anggota Tahunan (RAT) di kalangan koperasi Cimahi. Edukasi berkelanjutan, menurutnya, sangat krusial untuk tata kelola koperasi yang baik.
Tinggalkan komentar