Ekonomi – Cianews – Anggota Komisi II DPRD Banjar, Yani Subekti Permana, memberikan lampu hijau untuk rencana pengembangan objek wisata Sungai Citanduy, yang diberi nama Citanduy Waterway oleh Wali Kota Banjar terpilih, Sudarsono. Namun, dukungan tersebut diiringi syarat yang cukup krusial. Dalam wawancara telepon Rabu (22/1/2025), Yani menegaskan, pembangunan proyek ambisius ini tak boleh membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Banjar.
"Saya mendukung, asalkan pembiayaannya tidak membebani APBD Kota Banjar. Idealnya, anggaran berasal dari pemerintah pusat. Jika harus menggunakan APBD Banjar, skema cost sharing-nya harus benar-benar terukur agar tidak membebani anggaran daerah," tegas Yani.
Yani menilai Citanduy Waterway berpotensi mendongkrak perekonomian Kota Banjar. Namun, ia menekankan pentingnya dampak positif bagi masyarakat, seperti terbukanya lapangan kerja dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Selain itu, koordinasi intensif dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy, yang memiliki kewenangan atas Sungai Citanduy, mutlak diperlukan untuk memastikan kelancaran proyek.
Related Post
"Kritik dan pro kontra itu wajar. Kritik tersebut harus menjadi bahan evaluasi untuk menyempurnakan rencana program ini," tambahnya.
Sebelumnya, Sudarsono telah menanggapi kritik terhadap Citanduy Waterway. Ia memastikan proyek ini, bersama dua proyek besar lainnya, tak akan menggunakan APBD Kota Banjar. Pembiayaan akan diprioritaskan dari pemerintah pusat dan provinsi. "APBD Kota Banjar akan difokuskan untuk infrastruktur, pendidikan, UMKM, dan bantuan sosial. Kita harus bijak menggunakan anggaran untuk kesejahteraan masyarakat," ujar Sudarsono, Selasa (21/1/2025).
Sudarsono berharap Citanduy Waterway mampu memaksimalkan potensi wisata dan ekonomi di sekitar Sungai Citanduy, menarik investasi, dan meningkatkan jumlah wisatawan ke Kota Banjar.
Tinggalkan komentar