Ekonomi – Cianews – Berbeda dengan euforia Lebaran di destinasi wisata lain, Kota Banjar di Jawa Barat justru mencatat angka kunjungan yang mengejutkan. Saat libur Lebaran 2025, kota perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah ini terlihat sepi pengunjung. Ironisnya, lokasi strategis yang dimilikinya tak mampu menarik minat wisatawan.
Data Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Banjar mengungkapkan fakta pahit: hanya puluhan wisatawan yang mengunjungi objek wisata setempat per hari selama libur Lebaran. "Jumlah pengunjung masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, kurang lebih puluhan orang," ungkap Kepala Dispora Kota Banjar, Dedi Suardi, Kamis (3/4/2025).

Rendahnya minat wisatawan, menurut Dedi, disebabkan oleh minimnya fasilitas dan daya tarik objek wisata Kota Banjar. "Kebanyakan pengunjung hanya singgah untuk makan sambil menikmati suasana," jelasnya.

Related Post
Lima objek wisata utama Kota Banjar, yakni Situ Mustika, Pagerbatu, Situleutik, Pejamben, dan Batupeti, hanya dikunjungi puluhan orang per hari. Data kunjungan pada 1 April 2025 (H+1 Lebaran) menunjukkan: Pagerbatu (85 orang), Batupeti (80 orang), Situ Mustika (15 orang), Pejamben (7 orang), dan Situleutik (5 orang). Angka kunjungan pada 2 April 2025 (H+2 Lebaran) juga tak jauh berbeda: Pagerbatu (18 orang), Batupeti (20 orang), Situleutik (16 orang), Pejamben (12 orang), dan Situ Mustika (6 orang).
Meski demikian, Dedi menegaskan komitmen Dispora untuk meningkatkan kualitas objek wisata Kota Banjar. "Kami akan terus berbenah agar ke depannya tempat wisata di Banjar bisa lebih banyak dikunjungi," tegasnya. Tantangan besar kini menanti Kota Banjar untuk menarik minat wisatawan dan menghidupkan sektor pariwisatanya.









Tinggalkan komentar