cianews.co.id- Puncak Bogor kembali menjadi panggung megah bagi salah satu fenomena alam paling memukau: migrasi burung pemangsa. Perhimpunan Pelestarian Burung Liar Indonesia (Burung Indonesia) sukses menggelar Weekend Birding dan Raptor Migratory Watch 2025, sebuah inisiatif yang tak hanya mengajak masyarakat menikmati keindahan langit, tetapi juga menanamkan kepedulian mendalam terhadap kelestarian ekosistem.
Bertempat di kawasan Paralayang Puncak yang ikonik, kegiatan tahunan ini menarik perhatian 43 peserta dari berbagai kalangan. Mereka tidak hanya disuguhi pemandangan alam yang asri, namun juga diajak menyelami dunia raptor, burung pemangsa yang memiliki peran krusial dalam menjaga keseimbangan alam. Meiliza Laveda, Communication Officer Burung Indonesia, menjelaskan bahwa acara ini merupakan jembatan bagi masyarakat untuk memahami langsung beragam jenis burung, termasuk para predator udara, dan mengapresiasi kontribusi vital mereka.
Sesi diskusi interaktif menjadi pembuka sebelum para peserta terjun langsung ke lapangan. Mereka dibekali pemahaman mendalam tentang rute migrasi burung raptor yang menempuh ribuan kilometer dari Asia Timur menuju Indonesia. Dengan bantuan teropong dan teleskop canggih, langit Puncak pun menjadi laboratorium alami. Berbagai jenis raptor migran seperti sikep-madu Asia, elang-alap Nipon, dan elang-alap Cina berhasil diidentifikasi, berdampingan dengan raptor penetap seperti elang-ular bido dan elang hitam. Pengalaman ini bukan sekadar observasi, melainkan sebuah pelajaran hidup tentang adaptasi dan perjuangan di alam liar.
Related Post
Antusiasme peserta terlihat jelas. Rina (21), salah satu peserta, mengungkapkan rasa kagumnya. "Mengamati burung secara langsung di ketinggian Puncak sungguh mengesankan. Saya jadi lebih memahami perilaku raptor dan merasa terpanggil untuk berkontribusi dalam pelestarian habitat mereka demi keseimbangan alam kita," ujarnya. Pengalaman nyata ini diharapkan tidak hanya menjadi kenangan indah, tetapi juga memicu kesadaran kolektif akan pentingnya konservasi burung migran dan habitatnya yang kian terancam.
Kegiatan ditutup dengan diskusi komprehensif mengenai hasil pengamatan, arah migrasi, dan faktor lingkungan yang memengaruhi perilaku burung. Melalui Weekend Birding dan Raptor Watch, Burung Indonesia menegaskan komitmennya untuk memperkuat sinergi antara pengamat, masyarakat, dan lembaga konservasi. Lebih dari itu, inisiatif ini adalah seruan bagi generasi muda untuk tidak hanya menjadi penonton, melainkan garda terdepan dalam menjaga kelestarian lingkungan, memastikan bahwa keindahan migrasi raptor akan terus memukau langit Indonesia di masa depan.
Tinggalkan komentar