cianews.co.id- Atmosfer persaingan di kancah Asia semakin memanas. Jelang leg kedua AFC Champions League 2 (ACL Two) 2025/2026, bek asing andalan Persib Bandung, Federico Barba, menyuarakan tekad bulat. Ia berjanji akan membawa pulang kemenangan krusial dari markas Selangor FC di Stadion MBPJ Petaling Jaya, Malaysia, pada Kamis, 6 November 2025 mendatang. Pertarungan ini bukan sekadar laga biasa, melainkan penentu langkah Maung Bandung di turnamen bergengsi tersebut.
Dengan nada penuh keyakinan, Barba menegaskan kesiapan penuh dirinya dan seluruh rekan setim. "Tentu saja kami pergi ke sana untuk menang. Kami tidak mau memikirkan bagaimana papan klasemennya," ujarnya, menggarisbawahi fokus tim yang tak tergoyahkan. Pemain asal Italia ini bertekad memberikan performa maksimal, sebuah janji yang mencerminkan ambisi besar Persib untuk menaklukkan setiap tantangan dan menegaskan dominasi di tanah lawan.
Di atas kertas, Persib memang berada di posisi yang lebih menguntungkan. Kemenangan dua gol tanpa balas pada pertemuan pertama di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada 23 Oktober 2025, berkat gol Adam Alis dan Andrew Jung, menjadi modal berharga. Hasil tersebut menempatkan skuad besutan Bojan Hodak kokoh di puncak klasemen Grup G ACL Two 2025/2026 dengan koleksi 7 poin. Namun, dalam sepak bola, keunggulan statistik seringkali menjadi pedang bermata dua, menuntut kewaspadaan ekstra agar tidak lengah.
Related Post
Meski demikian, status sebagai tim yang diunggulkan tak sedikit pun melunturkan kewaspadaan Barba. Pemain berusia 32 tahun ini menegaskan bahwa fokus dan intensitas tetap menjadi prioritas utama. "Kami hanya ingin menang dan kami ingin memberikan kemampuan maksimal," tambahnya. Ini menunjukkan kedewasaan tim yang tidak terlena oleh hasil sebelumnya, melainkan terus berupaya mencapai performa puncak demi meraih kemenangan bersama Maung Bandung. Strategi menjaga konsentrasi penuh di tengah tekanan ekspektasi tinggi adalah kunci yang tak terlihat namun vital.
Lebih dari sekadar kemenangan di satu pertandingan, Barba memiliki visi yang lebih besar: membawa Persib lolos dari fase grup ACL Two. "Ketika kami pergi ke sana, kami ingin memenangkan pertandingan dan tidak memikirkan papan klasemen," ungkap bek bernomor punggung 93 itu. Pernyataan ini bukan sekadar retorika, melainkan cerminan dari komitmen mendalam untuk mengamankan tiket ke babak gugur, sebuah pencapaian yang akan menjadi tonggak penting bagi perjalanan Persib di kancah Asia. Lolos dari grup ini bukan hanya prestasi tim, tapi juga pesan kuat tentang kebangkitan sepak bola Indonesia di pentas kontinental.
Secara matematis, posisi Persib di puncak klasemen memang masih bisa digeser oleh pesaing lain seperti Bangkok United dan Lion City Sailors. Hasil pertandingan kedua tim tersebut tentu akan berdampak pada peluang Persib. Namun, Barba memilih untuk tidak terganggu oleh dinamika tersebut. Baginya, prioritas utama adalah memastikan Persib meraih kemenangan dan mengamankan kelolosan ke fase gugur ACL Two musim ini, tanpa bergantung pada hasil tim lain. Ini adalah pertaruhan mental, di mana fokus pada diri sendiri menjadi benteng terkuat melawan ketidakpastian.
Tinggalkan komentar