Ekonomi – Cianews – Ketua DPC PPP Kota Cimahi, Agus Solihin, terlibat perseteruan panas dengan anggota DPRD Kota Cimahi dari Fraksi Gerindra, Bambang Purnomo. Keduanya saling mengancam akan melaporkan satu sama lain ke pihak kepolisian. Perseteruan ini bermula dari tuduhan Bambang terhadap Agus yang diduga mabuk saat persiapan acara Harlah PPP dan syukuran kemenangan pasangan Ngatiyana-Adhitia pada 11 Januari 2024.
Agus membantah keras tuduhan tersebut. Ia menjelaskan kepada cianews.co.id, saat itu ia sedang beristirahat di ruang ajudan pimpinan DPRD Cimahi dan mengonsumsi minuman penambah stamina, Kratingdaeng, untuk mengatasi kelelahan. "Saya biasa minum Kratingdaeng karena kelelahan biar tetap segar, dan biasa minum di gelas," ungkap Agus kepada wartawan, Jumat (24/1/2024).
Kehadiran Bambang di ruangan tersebut kemudian memicu kesalahpahaman. Agus menawarkan minumannya kepada Bambang secara bercanda, namun Bambang salah mengira minuman tersebut sebagai minuman keras. Situasi semakin memanas ketika Bambang menelepon Adhitia Yudhistira, Wakil Wali Kota terpilih Cimahi, dan menuduh Agus mabuk. Percakapan tersebut terdengar jelas karena Adhitia mengaktifkan pengeras suara di handphonenya.
Related Post
Agus langsung membantah tuduhan tersebut kepada Adhitia, menegaskan bahwa ia hanya mengonsumsi Kratingdaeng dan ada saksi ASN yang dapat membenarkan hal tersebut. "Itu semuanya bohong, yang saya minum itu Kratingdaeng, Pak Adhitia siap jadi saksi. Tapi di dunia politik, tidak ada kawan atau lawan abadi dan banyak kepentingan lain," tegas Agus.
Merasa dirugikan dan nama baiknya tercemar, Agus memberikan ultimatum kepada Bambang. Jika tidak ada klarifikasi dalam waktu 2×24 jam, Agus mengancam akan menempuh jalur hukum dan melaporkan Bambang ke kepolisian. Perseteruan dua politisi ini pun kini memasuki babak baru, menunggu langkah selanjutnya dari kedua belah pihak.
Tinggalkan komentar