Ekonomi – Cianews – Aplikasi AKQA, yang sempat populer, kini tengah menjadi sorotan tajam. Dugaan penipuan terhadap aplikasi ini semakin menguat setelah sejumlah pengguna melaporkan ketidakmampuan mereka untuk menarik dana (WD). Berbagai keluhan bermunculan di media sosial, menunjukkan aplikasi yang sebelumnya diklaim aman ini kini diduga telah menjadi skema scam.
Seorang pengguna YouTube dengan akun @mahwind**, dalam komentarnya di kanal Kepon kupi (5/4), mengungkapkan kekecewaannya. Ia menyatakan bahwa aplikasi AKQA yang sebelumnya berjalan lancar, kini tak lagi memungkinkan penarikan dana. "Udah scam ka, iya emang beberapa bulan kebelakang aman aman aja, tapi sekarang udah scam* ini, beberapa minggu tidak bisa narik alasannya pas itu ada audit pajak terus beberapa problem lagi, terus pas kemarin Jumat bisa penarikan, tetapi sampai sekarang belum cair," tulisnya.

Lebih lanjut, akun tersebut menyebut bahwa aplikasi AKQA kini meminta para anggotanya untuk melakukan verifikasi ulang dengan melakukan top up deposit sebagai syarat pencairan dana. "Malah harus verifikasi top up lagi katanya biar gaji kita cair dalam 1-24 jam," tambahnya.

Related Post
Fenomena ini, menurut pengamat, sangat mirip dengan modus operandi aplikasi ponzi yang kerap menjanjikan keuntungan besar namun berakhir dengan penipuan. Setelah periode awal yang tampak menguntungkan, aplikasi ini kemudian menerapkan berbagai alasan, seperti audit pajak atau verifikasi akun, untuk mencegah penarikan dana dan terus menghimpun dana dari para anggotanya. Meskipun menjanjikan pencairan dana setelah top up, tidak ada jaminan bahwa fitur penarikan akan diaktifkan, sehingga cukup berisiko bagi pengguna untuk melakukan deposit tambahan.
Kasus AKQA ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk berhati-hati dalam memilih investasi online. Penting untuk melakukan riset menyeluruh dan menghindari aplikasi yang menjanjikan keuntungan yang tidak realistis. Waspadalah terhadap skema yang meminta tambahan deposit dengan berbagai alasan, karena hal tersebut merupakan indikasi kuat dari sebuah penipuan.








Tinggalkan komentar