Ekonomi – Cianews – Arus balik Lebaran 2025 di Kota Cimahi relatif aman, namun PMI Kota Cimahi mencatat angka kecelakaan lalu lintas yang cukup signifikan. Selama periode 24 Maret hingga 1 April 2025, tercatat 12 kasus kecelakaan yang ditangani oleh tim medis PMI. Mayoritas korban merupakan pengendara sepeda motor, baik warga Cimahi maupun pemudik yang memasuki wilayah tersebut.
Posko PMI yang didirikan di Alun-Alun Cimahi berperan krusial dalam memberikan pertolongan pertama kepada korban kecelakaan dan pemudik yang membutuhkan layanan kesehatan. "Bagi pemudik yang ingin beristirahat, bisa di posko PMI. Jika ada yang memerlukan pertolongan pertama, kami juga siap membantu," jelas Hardiansyah, Petugas AJR PMI Cimahi.

Selain menangani kecelakaan, PMI juga memberikan respon terhadap dua kasus pohon tumbang dan melayani 48 permintaan layanan kesehatan lainnya. Layanan kesehatan yang diberikan meliputi pemeriksaan tekanan darah dan perawatan ringan. Kasus-kasus serius, seperti kecelakaan di Cihanjuang dekat Taman Kupu-Kupu yang mengakibatkan tiga orang mengalami patah tulang akibat terjatuh dari mobil pick-up, langsung dirujuk ke RS Cibabat. Ketiga korban berusia 42, 53, dan 54 tahun. Kecelakaan ini disebabkan oleh sopir yang mengantuk.

Related Post
Hardiansyah menambahkan, "Untuk layanan kesehatan, ada 48 kali tindakan sejak 24 Maret hingga 1 April, salah satunya di daerah Pabrik Aci pada 27 Maret." Layanan oksigen hanya diberikan untuk kasus gangguan pernapasan ringan, sementara transfusi darah dilakukan di rumah sakit rujukan. Posko PMI, yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Cimahi, akan beroperasi hingga 7 April 2025, didukung oleh sekitar 100 personel yang bekerja dalam dua shift. Dukungan relawan juga datang dari KSR PT STKIP dan KSR Unjani. Angka kecelakaan ini menjadi catatan penting bagi peningkatan keamanan lalu lintas di masa mendatang.








Tinggalkan komentar