Bandung Hujan Lebat? BMKG Ungkap Rahasianya!

Ekonomi – Cianews – Prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Bandung memberikan peringatan dini potensi hujan lebat di sejumlah wilayah Jawa Barat, khususnya pada 5 hingga 6 April 2025. Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu, menjelaskan beberapa faktor yang memicu kondisi ini.

"Peningkatan massa uap air, yang mendukung pembentukan awan konvektif dan hujan di beberapa wilayah Jawa Barat, dipengaruhi beberapa hal," ungkap Ayu, sapaan akrab Teguh Rahayu, kepada cianews.co.id, Jumat (4/4). Suhu permukaan laut yang hangat di sekitar perairan Indonesia menjadi salah satu faktor utama. Sistem tekanan rendah, bahkan potensi siklon tropis di Samudera Hindia selatan Jawa Barat dan barat daya Sumatera, juga berkontribusi. Hal ini berpotensi menciptakan pola konvergensi dan belokan angin di sejumlah wilayah Jawa Barat.

Bandung Hujan Lebat? BMKG Ungkap Rahasianya!
Gambar Istimewa : jabarekspres.com

Lebih lanjut, Ayu menjelaskan, aktivitas gelombang atmosfer tipe Rossby Ekuatorial dan Kelvin diprediksi aktif pada akhir pekan di sebagian Jawa Barat. Gelombang ini turut berperan dalam pembentukan awan hujan. "Akibatnya, labilitas atmosfer secara umum berada pada kategori labil ringan hingga kuat," tambahnya.

Berdasarkan analisis BMKG menggunakan model cuaca deterministik dan probabilistik, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang berpotensi terjadi di sebagian Jawa Barat. Namun, ada potensi hujan sedang hingga lebat, bahkan sangat lebat disertai petir dan angin kencang di beberapa wilayah. "Potensi hujan ini bersifat lokal dan durasinya singkat," tegas Ayu.

Wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat tersebut meliputi Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten/Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten/Kota Cirebon, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Kuningan. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siaga terhadap potensi bencana hidrometeorologi.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar