Lonjakan Kasus DBD di Jabar!

Lonjakan Kasus DBD di Jabar!

Ekonomi – Cianews – Angka penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jawa Barat melonjak drastis. Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat per 2 Desember 2024 menunjukkan angka yang mengkhawatirkan: 55.251 kasus dengan 313 kematian. Kenaikan ini mencapai hampir 200 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya mencatat 23 ribu kasus.

Kepala Dinkes Jabar, Vini Adiani Dewi, menjelaskan lonjakan ini disebabkan pola hujan yang tidak merata. "Hujan yang tidak konsisten menyebabkan peningkatan populasi nyamuk Aedes aegypti, penular DBD," ujar Vini. Kondisi ini, imbuhnya, secara otomatis meningkatkan jumlah kasus.

Lonjakan Kasus DBD di Jabar!
Gambar Istimewa : jabarekspres.com

Sebagai respons, Dinkes Jabar telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Gerakan Jumat Bersih untuk mengantisipasi peningkatan kasus DBD di bulan Januari, yang biasanya mengalami lonjakan. "Kita sudah siap-siap sejak November-Desember," tegas Vini.

Selain SE, Dinkes Jabar juga gencar mengimbau masyarakat untuk aktif melakukan gerakan Jumantik (Juru Pemantauan Jentik). "Ini wajib dilakukan," kata Vini. Fasilitas deteksi dini DBD, seperti rapid test, juga telah tersedia di puskesmas-puskesmas.

Data Dinkes Jabar menunjukkan Kota Bandung sebagai wilayah dengan kasus DBD tertinggi, mencapai 7.268 kasus dan 29 kematian. Kepadatan penduduk menjadi faktor yang diduga berkontribusi pada tingginya angka tersebut. Upaya pencegahan dan pengendalian DBD terus digencarkan untuk menekan angka kasus dan kematian.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar