Ekonomi – Cianews – Empat hari pasca Lebaran, jalur arteri selatan dan utara Jawa Barat mengalami peningkatan volume kendaraan yang signifikan. Akibatnya, kemacetan terjadi di beberapa titik, terutama di Sukabumi, Nagreg, Cilacap, Pangandaran (jalur selatan), dan Pantura (jalur utara). Informasi ini disampaikan langsung oleh Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Dodi Darjanto, saat ditemui di Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Jumat (4/5).
"Jalur arteri selatan-utara, khususnya selatan, sedikit mengalami hambatan," ungkap Dodi. Untuk mengurai kemacetan, pihak kepolisian dan instansi terkait menerapkan rekayasa lalu lintas berupa sistem buka tutup arus dan one way. "Mohon kesabaran masyarakat. Penghentian kendaraan dilakukan untuk memberikan ruang bagi kendaraan lain, terutama arus balik menuju Jakarta," imbuhnya. Sistem ini diprioritaskan untuk melancarkan arus balik yang lebih padat dibandingkan arus mudik menuju Bandung.

Dodi menjelaskan, penyebab utama kemacetan adalah volume kendaraan yang melebihi kapasitas jalan. "Hambatannya karena jumlah kendaraan lebih banyak dari kapasitas jalan, seperti di Gentong, di sana ada sistem buka tutup arus," jelasnya. Kondisi ini menunjukkan tantangan dalam mengelola arus balik Lebaran di Jawa Barat, membutuhkan kesabaran dan kerjasama semua pihak untuk mengatasi kepadatan lalu lintas.

Related Post









Tinggalkan komentar