Misteri Dedi Mulyadi dan Kasatpol PP!

Misteri Dedi Mulyadi dan Kasatpol PP!

Ekonomi – Cianews – Kabar heboh berembus terkait ketidakhadiran Kasatpol PP Kabupaten Bogor, Cecep Imam Nagarasid, saat pembongkaran objek wisata Hibisc Fantasy di Puncak beberapa waktu lalu. Insiden ini terjadi saat Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, bersama KLHK dan Menko Pangan melakukan sidak dan memerintahkan pembongkaran karena pelanggaran aturan. Namun, Cecep membantah tudingan tersebut.

Dalam klarifikasinya, Rabu (12/3), Cecep menjelaskan bahwa dirinya memang berada di lokasi, namun tak bertemu langsung dengan Dedi Mulyadi karena miskomunikasi. "Miskomunikasi, waktu itu saya ada di lokasi. Cuma, saat beliau (Gubernur Jabar) sudah turun, saya baru sampai. Saya tetap ada di sana dan mendukung prosesnya," ungkap Cecep.

Misteri Dedi Mulyadi dan Kasatpol PP!
Gambar Istimewa : jabarekspres.com

Lebih mengejutkan lagi, Cecep mengaku sedang mengaji saat Gubernur Jabar berada di Puncak dan memberikan perintah pembongkaran. "Saat itu saya sedang ngaji dan mendapat kabar tentang kehadiran Pak Dedi. Sebetulnya, yang seharusnya mendampingi adalah pimpinan yang memberi perintah," jelasnya. Meskipun terlambat, Cecep memastikan telah memerintahkan anggotanya untuk segera bergerak ke lokasi dan sekitar 30 personel Satpol PP Kabupaten Bogor terlibat dalam proses pembongkaran, membantu membersihkan puing-puing dan menyemprot jalan.

Cecep juga menambahkan bahwa Satpol PP Kabupaten Bogor memiliki program mengaji rutin setiap pagi pukul 07.30 WIB, dengan target minimal satu atau dua ayat Al-Qur’an per hari selama Ramadan. "Minimal kita membaca satu atau dua ayat. Jadi saya wajibkan anggota untuk ngaji setengah 8 pagi, jadi Satpol PP mengaji," tuturnya. Kehadiran program keagamaan ini, menurut Cecep, tak menghalangi tugas dan tanggung jawab Satpol PP dalam menjalankan tugasnya.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar