Ekonomi – Cianews – Lima jam berlalu, kobaran api masih menari-nari di tiga pabrik di kawasan industri Sadang-Rahayu, Margaasih, Kabupaten Bandung. Meskipun 12 unit mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan sejak Kamis (30/1/2025), api tetap membandel. Apa yang terjadi?
Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bandung, Iman Irianto Sudjana, mengungkapkan kesulitan yang dihadapi timnya. Bukan soal kurangnya armada, melainkan jenis bahan yang terbakar. "Dua pabrik tekstil dan satu pabrik lem menjadi sasaran amuk si jago merah," ungkap Iman. Bahan-bahan mudah terbakar seperti lem, thinner, plastik, dan kain benang membuat api sulit dijinakkan.
Situasi semakin pelik dengan tiupan angin kencang yang membuat api merambat cepat. Petugas harus ekstra hati-hati agar api tak menjalar ke pabrik lain. "Angin menjadi musuh utama kami," tegas Iman. Beruntung, peristiwa ini tak memakan korban jiwa.
Related Post
Namun, misteri penyebab kebakaran masih menjadi teka-teki. Iman menyatakan belum bisa memastikan penyebabnya karena petugas tiba di lokasi saat api sudah berkobar. "Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan oleh pihak kepolisian," tambahnya. Hingga berita ini diturunkan, petugas pemadam kebakaran masih berjibaku memadamkan api. Perjuangan mereka melawan amukan si jago merah masih terus berlanjut.
Tinggalkan komentar