Ekonomi – Cianews – Waktu sahur ternyata menyimpan keutamaan yang luar biasa, khususnya bagi mereka yang ingin memanjatkan doa. Belum banyak yang tahu bahwa waktu ini merupakan waktu mustajab, di mana doa-doa dikabulkan Allah SWT. Bukan sekadar mitos, hal ini didukung oleh beberapa dalil dan hadits. Sayang sekali jika waktu sahur hanya digunakan untuk makan saja tanpa memanfaatkan momen berharga ini.
Mengutip tulisan Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal di website Pesantren Darush Sholihin, hadits muttafaqun ‘alaih dari Anas bin Malik menyebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Makan sahurlah kalian, karena dalam makan sahur terdapat keberkahan." (HR. Bukhari no. 1923 dan Muslim no. 1095). Imam Nawawi menjelaskan, keberkahan makan sahur salah satunya terletak pada kesempatan berdzikir dan berdoa di waktu mulia tersebut, saat rahmat Allah SWT turun dan doa serta istighfar diijabah. (Syarh Shahih Muslim, 9: 182).

Hadits lain dari Abu Hurairah menyebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "…Rabb kita tabaroka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Dia berfirman, ‘Siapa saja yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka akan Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.’" (HR. Bukhari no. 1145 dan Muslim no. 758). Imam Nawawi menambahkan, waktu tersebut merupakan waktu tersebarnya rahmat, banyak permintaan dikabulkan, dan nikmat semakin sempurna. (Idem, 6: 36). Ibnu Hajar pun menjelaskan bahwa doa dan istighfar di waktu sahur diijabah (dikabulkan). (Fathul Bari, 3: 32).

Related Post
Hal ini diperkuat oleh firman Allah SWT dalam QS. Ali Imran: 17 yang menyebutkan, "…Dan orang-orang yang meminta ampun di waktu sahur." Jadi, jangan sia-siakan waktu sahur hanya untuk makan. Manfaatkan momen berharga ini untuk berdoa dan memohon ampun kepada Allah SWT.
Tinggalkan komentar