Ekonomi – Cianews – Direktur Utama Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, menegaskan komitmennya menjaga kedaulatan energi Indonesia. Pernyataan ini disampaikan menyusul instruksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Menurut Simon, Pertamina merupakan pilar utama perekonomian Indonesia, dan terlepas dari proses hukum yang sedang berjalan di Kejaksaan Agung, kepercayaan publik harus direbut kembali.
"Pertamina adalah aset strategis bangsa. Keberlangsungan perusahaan ini vital bagi kedaulatan energi nasional," tegas Simon dalam keterangannya pada 12 Maret 2025. Ia mengakui telah menerima pesan khusus dari Presiden Prabowo hanya dua hari setelah menjabat. "Pesan beliau sederhana: setia kepada bangsa dan rakyat Indonesia," ungkap Simon, sembari menunjuk bendera Merah Putih di belakangnya. "Kesetiaan hanya kepada Merah Putih," tambahnya menekankan.

Dukungan dari Komisi VI DPR RI pun menjadi suntikan semangat bagi Pertamina untuk meningkatkan kinerja dan menjalankan peran optimalnya. Namun, Simon berharap masyarakat dapat menilai secara objektif, memisahkan proses hukum yang sedang berlangsung dengan eksistensi Pertamina sebagai institusi strategis. Pertamina berkomitmen untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas melalui evaluasi tata kelola perusahaan demi kepercayaan publik yang berkelanjutan.

Related Post
"Dukungan ini sangat kami hargai, namun kita pisahkan dugaan pelanggaran hukum yang sedang berjalan," ujarnya. Peran Pertamina sebagai BUMN sangat krusial dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional dan pasokan energi bagi rakyat Indonesia. Untuk itu, Pertamina berencana membentuk crisis center yang melibatkan berbagai bidang dan satuan pengendali di seluruh direktorat untuk memastikan kelancaran operasional.
Tinggalkan komentar