Sekolah Rakyat: Ancaman Baru bagi Sekolah Swasta?

Sekolah Rakyat: Ancaman Baru bagi Sekolah Swasta?

Ekonomi – Cianews – Rencana pembangunan sekolah rakyat di Jawa Barat menuai kontroversi. Ketua Forum Kepala Sekolah Swasta (FKSS) Jabar, Ade Hedriana, menyuarakan kekhawatirannya akan dampak negatif kebijakan ini terhadap sekolah-sekolah swasta. Ia memprediksi penurunan drastis jumlah siswa di sekolah swasta, berujung pada krisis finansial. "Ini akan sangat berdampak, mengakibatkan penurunan jumlah peserta didik dan pendapatan sekolah swasta," tegas Ade, Sabtu (5/4).

Sekolah swasta, menurut Ade, selama ini sangat bergantung pada biaya pendidikan yang dibayarkan orang tua siswa. Berkurangnya jumlah siswa otomatis mengurangi pemasukan. "Banyak orang tua yang akan memindahkan anaknya ke Sekolah Rakyat," tambahnya.

Sekolah Rakyat: Ancaman Baru bagi Sekolah Swasta?
Gambar Istimewa : jabarekspres.com

Lebih jauh, Ade menilai pembangunan sekolah rakyat justru menciptakan diskriminasi baru. Sekolah ini, menurutnya, akan memicu pemisahan siswa berdasarkan latar belakang sosial ekonomi. "Sekolah unggulan untuk yang mampu, sekolah rakyat untuk yang kurang mampu. Ini pengkotak-kotakan yang tidak sehat," kritik Ade.

Ia mengingatkan, diskriminasi dalam pendidikan sudah lama diupayakan untuk dihilangkan. Program-program seperti RSBI, Cluster, Unggulan, dan Penggerak di masa lalu, menurutnya, telah membuktikan hal tersebut. Sekolah rakyat, menurut Ade, justru akan memperparah ketimpangan dan kesenjangan akses pendidikan.

Ade menyarankan pemerintah untuk lebih fokus meningkatkan aksesibilitas dan kapasitas sekolah yang sudah ada, serta memberikan dukungan maksimal kepada sekolah swasta. "Pemerintah tidak perlu lagi membentuk sekolah baru karena jumlahnya sudah banyak," pungkasnya. Kebijakan yang lebih strategis dan terstruktur, menurutnya, jauh lebih penting daripada membangun sekolah baru.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar